BSI Prioritas Gelar Wealth Insight Untuk Tingkatkan Literasi Emas dan Perkuat Komitmen Bank Emas
BSI Bandung menggelar BSI Wealth Insight bertajuk “Golden Step Into the Future” untuk memberikan insight kepada nasabah prioritas di Bandung.
TRIBUNJABAR.ID - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melalui BSI Prioritas terus memperkuat posisinya sebagai sahabat finansial pengelolaan kekayaan syariah (sharia wealth management) terdepan dan bank emas terpercaya di Indonesia.
Melalui gelaran BSI Wealth Insight bertajuk “Golden Step Into the Future”, BSI memberikan insight kepada nasabah prioritas di Bandung mengenai peluang dan tantangan investasi emas di era bullion banking yang semakin berkembang.
Acara eksklusif yang diselenggarakan di Pullman Central, Bandung ini menjadi platform bagi BSI untuk berbagi wawasan mendalam seputar prospek emas sebagai salah satu pilihan investasi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan komitmen BSI untuk meningkatkan literasi finansial nasabah dalam menghadapi dinamika pasar dan inovasi produk investasi berbasis syariah.
RCEO Regional VI BSI Bandung Fitria Ekayani, menyatakan bahwa emas telah berevolusi menjadi instrumen investasi strategis yang mampu menjawab kebutuhan investor modern.
Baca juga: Kapolri Gandeng Aplikator dan Ojol Ungkap Potensi Kejahatan, Minta Sediakan Fitur Khusus
"Dalam beberapa tahun terakhir, emas semakin menegaskan posisinya bukan hanya sebagai instrumen lindung nilai, tetapi juga sebagai bagian penting dari strategi pengelolaan kekayaan. Perkembangan bullion banking membuka peluang besar bagi BSI untuk menghadirkan inovasi produk, baik kepemilikan emas secara fisik maupun melalui kanal digital, yang lebih modern, aman, dan transparan bagi nasabah kami," ujar Fitria dalam keterangannya, Sabtu (8/11/2025).
Komitmen BSI dalam mengembangkan ekosistem emas syariah di Indonesia tercermin dari kinerja bisnis yang solid. Bisnis emas telah menjadi engine pertumbuhan bisnis BSI hingga Triwulan III Tahun 2025. Bisnis emas BSI tumbuh melesat 72,82 persen (YoY) mencapai Rp18,76 triliun yang terdiri atas Cicil Emas Rp10,32 triliun tumbuh 106,36 persen (YoY), dan Gadai Emas Rp8,44 triliun tumbuh 44,19 persen (YoY). Selain pembiayaan emas, BSI juga mencatatkan pertumbuhan Tabungan E-mas dengan saldo kelolaan 1,15 ton, penjualan 1,69 ton dan CIF rekening emas mencapai 200 ribu.
Acara BSI Wealth Insight menghadirkan para pakar untuk membahas berbagai topik krusial, mulai dari masa depan bullion banking, strategi investasi emas yang efektif, hingga perbandingan antara kepemilikan emas secara fisik dan melalui kanal digital.
Fitria juga menjelaskan bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi global, emas tetap menjadi aset primadona.
Baca juga: Rekor Fantastis Persib di ACL 2, Kini Hanya Butuh Hasil Imbang untuk Lolos ke 16 Besar
Menurutnya, pProspek emas ke depan cukup potensial. Fungsinya sebagai safe haven dan potensi kenaikan nilainya menjadikan emas sebagai komponen wajib dalam portofolio investasi yang tangguh.
"Melalui produk yang tepat, emas dapat menjadi kunci untuk mencapai kemandirian finansial yang berkelanjutan. Keberadaan bisnis emas BSI juga merupakan upaya dukungan bagi program pemerintah dalam mendorong hilirisasi emas," jelas Fitria.
Fitria menambahkan bahwa BSI terus berinovasi untuk menyesuaikan produk dengan profil investor yang beragam.
"Kami memahami bahwa setiap nasabah memiliki preferensi berbeda. Oleh karena itu, BSI menyediakan pilihan investasi kepemilikan emas secara fisik dan melalui kanal digital melalui Byond by BSI yang memungkinkan nasabah berinvestasi dengan mudah, kapan pun dan di mana pun," ungkap Fitria.
Melalui acara ini, BSI berharap dapat mempererat engagement dengan nasabah BSI Prioritas, sekaligus memperkuat positioning BSI sebagai mitra terpercaya dalam pengelolaan kekayaan. Inisiatif ini merupakan bagian dari langkah strategis BSI untuk tidak hanya menjadi pemimpin dalam layanan perbankan syariah, tetapi juga sebagai bank emas pilihan utama masyarakat Indonesia.
Adapun kinerja segmen wealth management BSI hingga Triwulan III 2025 telah mengelola lebih dari 75 ribu nasabah Prioritas.
Wealth Management BSI juga menghadirkan berbagai produk sesuai kebutuhan nasabah seperti produk emas (Tabungan E-Mas, BSI Gold, Cicil Emas BSI dan Gadai Emas BSI), Reksa Dana Syariah, Sukuk, dan Produk Bancassurance. BSI Prioritas juga menghadirkan berbagai layanan dan fasilitas ekslusif bagi nasabah seperti Konsultasi Waris dan Hajj & Umrah Concierge. (***)
| Harga Emas Hari Ini Sabtu 8 November 2025 Naik, UBS Jadi Rp 2,381 Juta Per Gram |
|
|---|
| Harga Emas Hari Ini Jumat 7 November 2025 Kompak Naik, Galeri 24 Jadi Rp2.374.000 Per Gram |
|
|---|
| Harga Emas Hari Ini Kamis 6 November 2025 Kompak Turun Lagi, Cek Galeri 24 dan UBS |
|
|---|
| Kenaikan Harga Emas Dorong Inflasi, Pengamat Sebut Masyarakat Kini Lebih Rasional Berinvestasi |
|
|---|
| Pengamat Ekonomi Menilai Inflasi Bulanan yang Dipicu Harga Emas Bisa Menjadi Sinyal Positif |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wealth-Insight-BSI-Prioritas-Bandung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.