Feature Komunitas Gada Membaca

Komunitas Gada Membaca, Dari Pelosok Berjuang Kenalkan Literasi Digital Pada Anak

Pentingnya membaca ini sangat disadari betul oleh para pegiat baca yang menamakan diri mereka sebagai Komunitas Gada Membaca di Ciamis.

istimewa/KGM
LITERASI DIGITAL - Sejumlah anak sedang membaca melalui layar gawai di Komunitas Gada Membaca di Kawali, Kabupaten Ciamis belum lama ini, Komunitas Gada Membaca sudah mengenalkan literasi digital kepada anak melalui berbagai cara dan program, baik program komuinitas maupun pemerintah. 

"Kami  berharap dukungan dari semua stakeholder sehingga dapat terwujudnya sarana prasarana yang memadai agar komunitas Gada Membaca dapat terus memberikan manfaat nyata secara berkelanjutan," katanya.  

Kenalkan Literasi Digital Bagi Anak

Dalam perkembangannya, keberadaan KGM pun kemudian menarik minat anak-anak sekitar Kawali, Ciamis. 

Betapa tidak, hampir tiap hari selalu ada anak yang datang ke tempat KGM. Jumlahnya pun terus meningkat.

"Setiap hari selalu ada anak yang datang, mereka biasanya tertarik membaca buku-buku cerita bergambar, terlebih jika di buku itu ada tokoh yang mereka senangi," ujar Agus.

Membaca di Titikbaca KGM Ciamis
TITIKBACA - Sejumlah anak sedang membaca melalui layar Titikbaca yang tersedia di Komunitas Gada Membaca di Kawali, Kabupaten Ciamis belum lama ini, Komunitas Gada Membaca sudah mengenalkan literasi digital kepada anak melalui berbagai cara dan program, baik program komuinitas maupun pemerintah. (istimewa/KGM)

Melihat antusiasme anak-anak yang kian meningkat, Agus Munawar bersama KGM pun kemudian berupaya menjembatani minat anak-anak terhadap literasi sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. 

Contohnya mengenalkan literasi melalui gawai atau ponsel pintar yang memang menjadi bagian keseharian anak di era digital.

Untuk memulai hal ini, pertama-tama Agus meminta anak untuk melakukan pendaftaran secara daring melalui ponsel di aplikasi yang ada di KGM.

Pendaftaran ini dibutuhkan sebagai syarat untuk meminjam dan membaca buku di perpustakaan KGM. 

Baca juga: Kata KDM Soal Bale Pananggeuhan yang Resmi Hadir Mulai Hari Ini, Singgung Sumber Anggaran

Karena ingin mengenalkan literasi digital, Agus pun menyediakan berberapa unit gawai yang bisa digunakan anak untuk membaca melalui aplikasi di gawai itu.

"Jadi setelah daftar daring, maka setiap anak bakal disapa secara virtual oleh layanan di aplikasi kami. Ini kan bisa membuat si anak menjadi merasa betah dan senang berada di ruang baca," 

"Mereka pun disediakan gawai untuk membaca berbagai literasi daring yang ada di aplikasi di gawai itu," katanya.

Kemudian, dan ini yang menjadi agenda pemerintah, Agus juga mengenalkan literasi digital melalui layar 'Titikbaca'. 

Di aplikasi Titikbaca ini, anak-anak bisa mengkses buku-buku digital gratis bahkan hingga menu Literasi Keluarga. 

Titikbaca terus dikenalkan Agus kepada setiap anak baru yang datang pertama kali datang ke perpustakaan KGM.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved