Breaking News

Bajir Langganan di Waled Cirebon Bikin Murid SDN 1 Gunung Sari Libur, Guru Sibuk Bersihkan Sekolah

Sejumlah guru sibuk membersihkan lantai, sementara suara anak-anak bermain air terdengar dari kejauhan.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
TERENDAM BANJIR - Aktivitas belajar di SDN 1 Gunung Sari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, terpaksa terhenti total setelah banjir merendam sejumlah ruang kelas sejak Rabu (19/11/2025) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Aktivitas belajar di SDN 1 Gunung Sari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, terpaksa terhenti total setelah banjir merendam sejumlah ruang kelas sejak Rabu (19/11/2025) malam.

Enam kelas tergenang, termasuk ruang kelas 1, 2, dan dua kelas 6, membuat sekolah tidak punya pilihan selain meliburkan para siswa.

Saat ditemui di halaman sekolah, Kamis (20/11/2025) pagi, kondisi masih terlihat basah.

Baca juga: Fakta Banjir Waled Cirebon: Rendam 600 Rumah dalam Semalam, 2 Pengungsian Sempat Dibuka

Sejumlah guru sibuk membersihkan lantai, sementara suara anak-anak bermain air terdengar dari kejauhan.

Salah satu guru SDN 1 Gunung Sari, Siti Mutoharoh, membenarkan bahwa air sempat masuk ke beberapa ruang kelas dan baru mulai surut menjelang siang.

“Iya, ini sementara sudah dibersihkan kelas yang kemasukan air."

"Kelas satu masuk, kelas dua juga masuk. Semakin siangnya ini semakin surut,” ujar Siti, Kamis (20/11/2025).

Ia mengungkapkan, total ada enam kelas yang terdampak.

“Tergenang sih kelas satu dan tiga kelas… eh, enam."

"Kelas enam di sebelah sana, dua kelas. Yang lainnya cuma sedikit karena dijaga,” ucapnya.

Karena sebagian ruang belajar tidak bisa digunakan, aktivitas pembelajaran dihentikan.

“Iya, berhubung kondisinya seperti ini, jadi diliburkan dulu,” jelas dia.

Tidak hanya murid, para guru yang tinggal di sekitar sekolah juga ikut terdampak banjir.

Baca juga: Waled Cirebon Tiap Tahun Langganan Banjir, Warga Bongkar Asalnya, Kiriman dari Kuningan?

“Yang di sini guru-guru juga kan, yang sekitar sini, sama kebanjiran,” katanya.

Ketika ditanya apakah banjir seperti ini jarang terjadi, Siti menggeleng.

Ia menyebut, fenomena ini sudah berlangsung lama.

“Langganan, ya, Pak. Iya, langganan. Jadi setiap banjir diliburin,” ujarnya.

Siti berharap kondisi sekolah segera mendapat perhatian lebih dari dinas terkait.

"Siapa tahu dilihat Kadisdik, kan? Kepala dinas nih,” ucap Siti, sambil tersenyum.

Sebelumnya, hujan hanya turun sekitar satu jam, namun cukup untuk membuat ratusan rumah di Desa Gunung Sari ‘tenggelam’ dalam semalam. 

Banjir yang kembali menyapu lima dusun itu disebut warga sebagai “ritual tahunan” yang tak kunjung menemukan solusi.

Perangkat Desa Gunung Sari, Nanang Hendriana mengungkapkan, bahwa banjir kali ini merupakan banjir kiriman dari wilayah Kuningan.

"Hujan dari jam 15.00 sampai 16.00 terlalu deras. Apalagi di Kuningan sangat deras."

"Jadi ini sebenarnya banjir kiriman,” ujarnya saat ditemui di Balai Desa.

Air mulai naik sekitar pukul 18.00–19.00 WIB setelah informasi debit Bendung Ambit meningkat.

“Dari Ambit ada info bendungan naik… ternyata banjir juga. Ketinggian air di bendungan itu 90 cm,” kata Nanang.

Total sekitar 600 rumah terdampak, dengan ketinggian air mencapai 40–70 sentimeter, bahkan lebih di beberapa titik.

Dua lokasi pengungsian sempat dibuka, namun pada Kamis pagi sebagian warga sudah kembali untuk membersihkan lumpur.

Tidak hanya permukiman, seluruh fasilitas pendidikan, seperti SD, TK, PAUD, hingga SMP – ikut diliburkan.

Baca juga: Viral! Malam-Malam Air di Waled Capai 70 Cm, Warga Cirebon Panik Evakuasi Sambil Gendong Anak

“Ini sudah rutinan. Tiap tahun, tiap musim hujan pasti Gunung Sari banjir,” tegas Nanang.

Warga sebelumnya juga sempat merekam banjir yang viral di media sosial, menunjukkan air setinggi 50–70 sentimeter di berbagai titik desa.

Kapolsek Waled, Iptu M Fadholi, menyatakan kondisi mulai surut dan diperkirakan normal pada pukul 10.00 WIB.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved