Momen Pedagang Adu Argumen dengan Bupati Cirebon, Tolak Relokasi Pasar Jungjang

Suasana sempat memanas ketika beberapa pedagang menghentikan langkah rombongan dan menyuarakan penolakan mereka untuk direlokasi.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
SUASANA PASAR - Suasana Pasar Darurat Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Kamis (21/8/2025) siang, tampak berbeda. 

Sejumlah pedagang meminta agar pemerintah tidak sekadar memindahkan mereka, tetapi membangun pasar permanen agar tidak terus menerus berpindah lokasi.

Salah satunya, H. Nani, yang mengaku khawatir pendapatannya menurun jika harus kembali pindah. 

"Kalau pindah ke pasar darurat lagi nanti kalau pembelinya sepi tidak bisa untuk menebus kios pasar."

"Kalau keinginan pedagang pasar yang sebelumnya dapat diselesaikan dan dibangun sehingga tidak harus pindah-pindah tempat lagi, ini sama juga pasar darurat jilid 2,” kata Nani.

Pantauan di lapangan, dialog antara Bupati dan pedagang berlangsung cukup alot. 

Kendati begitu, sosialisasi tetap berjalan dan Forkopimda memastikan relokasi tetap dilaksanakan.

Rencananya, relokasi pedagang Pasar Jungjang ke lahan baru milik Polri akan dilakukan pada Jumat (22/8/2025) besok.

Baca juga: Gembiranya Warga Ikut Tradisi Tawurji Reo Wekasan di Cirebon, Rela Terinjak demi Uang Receh

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved