Debt Collector Cegat Mobil Warga Bandung di Nganjuk, Aksi Aparat Polsek Wilangan bikin Netizen Geram

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TANGKAPAN LAYAR - Video viral perampasan mobil yang dilakukan oknum debt collector kepada perempuan asal Bandung di Wilangan Nganjuk.

TRIBUNJABAR.ID, NGANJUK - Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan dugaan aksi nekat sejumlah oknum debt collector (DC) yang hendak merampas mobil milik seorang warga Bandung.

Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dan langsung mencuri perhatian warganet setelah diunggah ke TikTok oleh akun @widifitria0

Dilansir Tribunmataraman.com, rekaman berdurasi 54 detik itu memperlihatkan tiga pria berpostur besar menghadang korban yang kala itu sedang singgah di sebuah masjid di Nganjuk.

Dalam situasi yang terekam jelas, para pria tersebut diduga merupakan oknum DC yang mengklaim mobil korban memiliki tunggakan cicilan.

“Saya memang mau tarik mobilmu mbak,” ucap pria berbaju hitam dalam video itu yang disebut-sebut sebagai salah satu oknum DC.

Namun, sang pemilik mobil tak tinggal diam. Dengan nada tegas, ia menolak tudingan tersebut dan menjelaskan bahwa pembayaran cicilan selalu ia lakukan tepat waktu.

“Ini kan udah dibayar. Setiap bulan udah dibayar,” tegas korban seperti terekam dalam video.

Merasa tuduhan tersebut tidak berdasar, korban pun mengajak para oknum itu untuk menyelesaikan persoalan di kantor kepolisian.

Akhirnya, kedua belah pihak sepakat menuju Polsek Wilangan untuk mencari titik terang.

Ketegangan sempat berlanjut ketika di kantor polisi. Korban bahkan sempat menghubungi saudaranya yang merupakan anggota TNI di Madiun untuk meminta bantuan.

Begitu anggota TNI tersebut tiba di lokasi, barulah pihak kepolisian melepaskan korban.

Meski begitu, ada hal yang membuat korban heran. Berdasarkan video yang ia unggah, terlihat oknum DC justru tampak akrab bercengkerama dengan aparat di Polsek Wilangan.

Situasi tersebut memunculkan kecurigaan adanya hubungan dekat antara pihak kepolisian dan debt collector.

“Masak iya polisi sama leasing gitu,” ujar korban dalam rekaman tersebut.

Pada akhir unggahannya, korban menyampaikan pesan peringatan kepada masyarakat agar waspada. Ia menilai praktik seperti yang dilakukan para oknum ini berpotensi menjadi modus kejahatan yang merugikan warga.

Halaman
12

Berita Terkini