Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia kini memiliki peluang lebih besar untuk menembus pasar digital melalui peluncuran program Kalcer (Kemenperin Angkat Lokal Cepat Terkenal).
Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Tokopedia, dan TikTok Shop, yang bertujuan mendorong UMKM untuk naik kelas dan semakin bersaing di era transformasi digital.
Direktur Tokopedia dan TikTok E-Commerce Indonesia, Vonny Susamto, mengatakan program Kalcer bukan sekadar pelatihan.
Ratusan pelaku UMKM akan dibekali kemampuan praktis untuk membuka dan mengelola toko online, baik di Tokopedia maupun TikTok Shop.
Mereka juga akan dikenalkan pada berbagai fitur strategis seperti Live Streaming, Affiliate Program, serta pemanfaatan kampanye #JualanNyaman dan #BelanjaAman.
“Program ini dirancang untuk membantu UMKM bersaing dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital lewat Tokopedia dan TikTok Shop,” kata Vonny secara virtual, Sabtu (21/6/2025).
Vonny menambahkan, lewat Kalcer, pelaku UMKM akan memperoleh pembekalan mulai dari cara mendirikan toko digital, strategi pemasaran, hingga peningkatan pendapatan dari kanal daring.
Sementara itu Wakil Menteri Perindustrian RI, Faisol Riza, menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari langkah konkret mendorong UMKM Indonesia agar tetap relevan di tengah gempuran globalisasi.
“Program Kalcer merupakan wujud nyata dukungan pemerintah terhadap industri lokal, khususnya UMKM, dalam menghadapi era digital."
"Kolaborasi strategis dengan Tokopedia dan TikTok Shop ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital industri kecil dan menengah serta memperluas akses pasarnya melalui platform digital."
"Melalui inisiatif ini, kami bertujuan memastikan produk lokal mampu mendominasi pasar domestik dan tetap memiliki daya saing tinggi,” paparnya.
Data menunjukkan bahwa sinergi Tokopedia dan TikTok Shop telah memberikan hasil nyata.
UMKM yang memanfaatkan kedua platform ini mencatat kenaikan penjualan hingga 118 persen.
Kampanye “Beli Lokal” pun berperan besar, mendorong lonjakan transaksi hingga 70 persen, dan pada momen Ramadan, nilai transaksi harian meningkat hampir 90 persen.