"Hasil pemeriksaan psikologis, mengalami gangguan atau masalah kejiwaan. Pembunuhan itu murni didasari balas dendam," katanya.
Selain itu Tono menyebutkan, pelaku Cahya nekat membantu Yanti untuk membunuh, karena ingin mengusai harta milik korban.
"Cahya yang ikut membantu pembunuhan isterinya karena ingin menguasai harta, berupa kalung emas seberat 60 gram milik korban untuk melunasi hutangnya sebesar Rp 90 juta," kata dia.
Alasan Cucu Ikut Dibunuh
Korban pembunuhan lain ternyata seorang anak berusia 3 tahun.
Bocah ini diketahui anak Yanti sekaligus cucu Cahya.
Bocah itu ikut dibunuh karena Yanti khawatir aksi dia menghabisi nyawa Lilis akan terbongkar.
"Hasil pemeriksaan korban Lilis (54) yang merupakan ibu kandung Yanti, sekaligus istri Cahya (53). Bahkan pelaku Yanti juga membunuh anak kandungnya, yang tak lain cucu kandung Cahya," ucap Tono Listianto lagi.
Cara Membunuh
Korban pertama pembunuhan itu adalah Lilis.
Lilis dibunuh dengan cara dicekik oleh Yanti.
Lilis sendiri dapat dengan mudah dihabisi nyawanya karena sedang sakit
"Korban dicekik langsung oleh Yanti, sedangkan pelaku Cahya membantunya dengan cara memegang korban. Padahal korban Lilis tengah sakit. Kedua pelaku ini mengaku memiliki dendam pada korban sejak lama," katanya.
Dimutilasi
Tak sampai disitu lanjut Tono, kedua pelaku membiarkan jasad korban selama empat hari, lalu memutilasi beberapa tubuh, menguliti hingga membakarnya.