TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah perbedaan arti walimatus safar, walimatul hajj dan walimatul umrah, lengkap dengan dalil hadis dan hukumnya.
Menjelang Idul Adha, umat muslim melaksanakan ibadah haji.
Di Indonesia, tak jarang kita menjumpai adanya acara yang disebut walimatus safar, sebagai tradisi sebelum calon jemaah haji Indonesia berangkat ke Tanah Suci.
Selain walimatus safar, kita juga mungkin mendengar istilah lainnya, seperti Walimatul Hajj dan Walimatul Umrah.
Lantas, apa perbedaan dari arti walimatus safar, Walimatul Hajj dan Walimatul Umrah ?
Baca juga: 5 Contoh Mukadimah Sambutan WalimatusSafar Haji dalam Bahasa Arab dan Artinya, Baca saat Pembukaan
Secara umum, ketiganya merupakan acara syukuran yang diadakan sebelum atau setelah perjalanan ibadah haji dan umrah.
Namun, ada perbedaan dalam konteks dan tujuannya.
Di mana walimatus safar lebih umum digunakan untuk acara syukuran sebelum berangkat haji atau umrah.
Sedangkan walimatus safar, Walimatul Hajj dan Walimatul Umrah merujuk pada acara syukuran yang diadakan setelah kembali dari ibadah haji atau umrah.
Biasanya dalam acara walimatus safar diisi kegiatan doa bersama, tausiah kemudian ditutup dengan makan bersama tamu undangan.
Secara bahasa, ketiganya berasal dari Bahasa Arab.
Kata walimatul atau walimah (وليمة) artinya pesta atau perjamuan, yaitu jamuan makan.
Sedangkan hajj dan umrah berkaitan dengan perjalanan untuk melakanakan haji atau umrah.
Demikian pengertian walimatus safar, Walimatul Hajj dan Walimatul Umrah adalah pesta atau perjamuan makan yang diadakan untuk melepas calon jamaah haji dan umrah pergi ke Tanah Suci.
Berikut perbedaan tujuannya: