Karena kesuksesannya itu, sosok Hendy Setiono pun sempat dikenal dan menjadi contoh pebisnis muda lainnya.
Pasalnya, Hendy Setiono merintis bisnis kebab Babarafi itu pada usianya 19 tahun.
Padahal saat itu ia amsih duduk di bangku kuliah di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.
Dalam sebuah wawancara, Hendy Setiono sempat mengungkap ide bisnisnya itu muncul setelah ia berlibur dari Qatar.
“Ide bisnis kebab itu muncul saat saya berlibur ke Qatar, tempat orang tua saya bekerja." ungkap Hendy dalam wawancara di kanal Youtube Success Before 30 diunggah Desember 2022 lalu.
Hendy mengaku melihat banyak penjual kebab di Qatar dan merasa bisa menjadi peluang besar jika dibawa ke Indonesia.
Sejak itu lah meski masih kulia, Hendy bertekat berjualan kebab.
Pada saat itu Hendy mengaku membuka bisnis awalnya dengan modal Rp 4 juta.
Ia memulai bisnisnya dari garasi rumah menjual kebab dengan berfokus cita rasa yang dimodifikasi agar lebih cocok dengan selera orang Indonesia.
Kala itu, Hendy Setiono pun tak memiliki latar belakang keluarga di bidang bisnis.
Hal itu membuatnya belajar ilmu bisnis secara otodidak dan mengalami pasang surut.
Hingga akhirnya keberhasilan Hendy mulai terlihat pada 2005, ia mendirikan PT Babarafi Indonesia dan mulai membuka waralaba Kebab Turki Babarafi tersebut.
Baca juga: Viral Sosok Muhamad Hisyam Pemuda asal Sukabumi Diterima di 18 Kampus Bergengsi, Ini Rekam Jejaknya
Ekspansi bisnisnya terus berlanjut hingga berkecambah ke kota-kota besar di Indonesia hingga luar negeri.
Dikutip dari laman resminya, kini Kebab Turki Babarafi memiliki lebih dari 1.300 outlet di Indonesia dan 68 outlet di 10 negara, termasuk Malaysia, India, Filipina, Sri Lanka, China, Singapura, Belanda, Brunei Darussalam, dan Bangladesh.
Di perusahaan yang didirikannya itu, Hendy sebagai founder sekaligus CEO.