Sementara itu, Annas Fathurahman Ketua pelaksana kegiatan SPARK Telkomsel 2025 - Datathon Competition mengatakan, kegiatan ini dapat mendekatkan dunia akademisi. dengan Industri.
Selain itu, teknologi AI saat ini sedang berkembang dan dapat digunakan untuk semua jurusan dan jenis pendidikan.
Baca juga: Cardiovascular Center Mayapada Hospital Punya Teknologi Canggih Atasi Jantung Koroner Kompleks
"Secara global AI ini sangat digandrungi dan siapa yang bisa menguasai teknologi terbaru, dialah pemenangnya gitu, maka kami merasa perlu menghadirkan platform yang cukup, agar orang-orang di Indonesia terutama mahasiswa dapat berkembang dengan use case real di industri dan masyarakat," ujar Fathur.
Dalam acara ini, kata dia, total ada sekitar 230 tim yang daftar. Setelah dilakukan seleksi, terpilih delapan tim finalis profesional dan delapan tim finalis mahasiswa.
"Pesertanya banyak dari Universitas besar di Indonesia seperti UI, IPB, ITS bahkan ada asari Makassar hadir di sini," katanya.