Keputusan ini kemungkinan akan menutup peluang bagi Gibran untuk maju sebagai capres melalui Gerindra.
Apabila tetap ingin maju, Gibran harus mencari partai lain yang mau menampungnya.
"Satu hal yang pasti bahwa penetapan Prabowo sebagai calon Presiden di 2029, hal yang sudah mungkin diantisipasi atau ditunggu oleh banyak orang."
"Itu menimbulkan semacam sedikit kegaduhan politik, karena tentu konsekuensinya Gibran tidak mungkin dicalonkan oleh Gerindra," papar Rocky.
Jika demikian, menurut Rocky, akan ada blok politik baru yang digalang ayah Gibran, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), untuk memuluskan jalan anaknya menjadi presiden.
"Kelihatannya bagus keputusan Gerindra tadi dari segi kalkulasi politik, tentu lepas dari soal apakah ini bisa jadi semacam penanda bahwa presiden Prabowo akan melakukan reshuffle secepat-cepatnya untuk memungkinkan kabinet hari ini bekerja untuk dia di 2029 kan itu kalkulasinya," kata Rocky. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Strategi Gerindra Tutup Peluang Gibran Nyapres 2029, Usung Prabowo 2 PeriodeĀ