Ada Oknum Jukir Getok Parkir Rp 150 Ribu di Bandung Zoo, Pengunjung Bisa Pilih Parkir di Sabuga

Sang juru parkir tersebut mengatakan bahwa seluruh bus yang datang ke Kebun Binatang Bandung dikenakan tarif yang sama sebesar Rp 150 ribu.

Penulis: Nappisah | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pengunjung melihat dan memberi makan rusa tutul di Bandung Zoo atau Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pengemudi bus yang mengangkut wisatawan ke Bandung Zoo (Kebun Binatang Bandung) baru-baru ini mengungkapkan keluhan mereka terkait praktik tarif parkir yang dianggap tidak wajar, yakni Rp150 ribu.

Hal tersebut disampaikan oleh akun @ryantaher di media sosialnya yang mengundang kecaman dari warga net. Dalam video tersebut dijelaskan sekira pukul 10.00 WIB, Minggu (29/12/2024) kemarin.  

Dalam video tersebut, pelaku getok parkir tidak mengenakan rompi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung yang diduga merupakan oknum. 

Baca juga: Setelah Marak Pungli Hingga Getok Parkir di Tempat Wisata, Pemprov Jabar Sibuk Lakukan Pencegahan

Sang juru parkir tersebut mengatakan bahwa seluruh bus yang datang ke Kebun Binatang Bandung dikenakan tarif yang sama sebesar Rp 150 ribu.

Menangapi hal tersebut, Humas Bandung Zoo, Sulhan Syafii, mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya untuk menertibkan hal ini sejak lama.

"Kami berterima kasih kepada siber pungli, ketika mereka menertibkan getok parkir yang harganya tinggi. Dari dulu kita mencoba menertibkan itu tidak beres-beres, padahal kita sudah lama mengimbau," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Senin (30/12/2024). 

Ia menambahkan, Bandung Zoo juga sudah menjalin kerjasama dengan pihak lain seperti Sabuga, untuk menyediakan alternatif parkir bagi pengunjung. 

"Jika parkir di Bandung Zoo penuh, pengunjung bisa diarahkan untuk parkir di Sabuga, yang letaknya tidak jauh," katanya.  

Sulhan juga mengingatkan bahwa harga parkir yang wajar sesuai dengan Perda (Peraturan Daerah) seharusnya dapat diterima oleh semua pihak, termasuk para wisatawan

"Misalnya, parkir motor dengan harga Rp 2.000 itu masih terjangkau, namun jika harga parkir sudah melampaui batas wajar, apalagi mencapai Rp 35.000, ini Rp 150.000 itu sudah tidak sesuai," tambahnya.

Baca juga: Libur Nataru, Wisatawan Diminta Tak Ragu Laporkan Getok Parkir di Area Ojek Wisata di Bandung Barat

Dia menyebut, hari kemarin memang puncak high session kunjungan ke Bandung Zoo. Diperkirakan penganjung saat momentum libur Nataru telah mencapai 20.000 orang. 

"Memang ada momentum high season, terutama pada pergantian tahun seperti sekarang," ujarnya.

Sulhan mengimbau kepada para pengunjung untuk tidak tergiur dengan parkir yang strategis dengan dipatok harga tidak wajar. Dia menyebut, bila terjadi hal serupa untuk tidak segan melaporkan kepada cyber pungli. 

"Kami berharap parkir dilakukan dengan harga yang sesuai dan tidak memberatkan pengunjung," katanya. (*)  

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved