Pilkada 2024

Apa Perbedaan Quick Count dan Real Count? Simak Penjelasannya Menanti Hasil Pilkada 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kotak suara---terdapat perbedaan antara quick count dan real count pada Pilkada 2024 .

TRIBUNJABAR.ID - Salah satu cara memantau hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yakni melalui quick count dan real count.

Hasil quick count dan real count ini bisa diakses secara terbuka oleh masyarakat.

Melalui pantauan quick count dan real count, masyarakat bisa mengetahui gambaran hasil akhir pemilihan.

Lantas, apa perbedaan dari quick count dan real count?

1. Quick Count

Quick count merupakan metode penghitungan cepat suara yang dilakukan lembaga survei independen diluar Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sifat dari quick count hanyalah prediksi, dengan metode pengambilan sampel dari beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Adapun, caranya adalah dengan mendata formulir C1 di TPS yang telah dipilih.

Baca juga: TPS Unik di Cirebon, Petugasnya Kenakan Seragam SMA, Tingkatkan Antusiasme Pemilih Pilkada 2024

Mesikpun hanya bersifat sebagai prediksi, quick count cukup akurat dengan mempertimbangkan margin of error di bawah 1 persen.

Ketika lebih dari 70 persen data suara sudah masuk, lembaga survei sering kali sudah dapat memproyeksikan kandidat yang unggul. 

Namun, hasil quick count tidak dapat dijadikan dasar untuk menentukan pemenang pemilu.

2. Real Count

Sementara itu, real count dilakukan oleh KPU dengan menghitung seluruh suara dari semua TPS secara berjenjang.

Proses real count berlangsung lebih lama karena perhitungan bertahap secara resmi di rapat pleno setiap tingkatan.

Hasil real count merupakan penghitungan suara yang riil dan menjadi dasar penetapan pemenang.

Halaman
123

Berita Terkini