TRIBUNJABAR.ID - Bagaimana sih cara baca yang benar untuk QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)?
Belakangan, QRIS sudah akrab dengan kehidupan manusia dalam transaksi.
Namun, masih ada perbedaan cara baca QRIS di tengah masyarakat.
Lalu, bagaimana cara baca QRIS yang benar menurut Bank Indonesia (BI)?
Dilansir dari laman resmi BI, QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) menggunakan QR code atau kode barcode.
Semua PJSP yang akan menggunakan QR code pembayaran wajib menerapkan QRIS.
QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Baca juga: Dukung The Papandayan Jazz Fest 2024, bank bjb Siapkan Program Menabung dan Diskon Dapatkan Tiketnya
Lantas, bagaimana cara baca QRIS yang benar menurut Bank Indonesia?
Menurut pihak Bank Indonesia, cara baca QRIS yang benar adalah KRIS.
Dituliskan bahwa Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS, dibaca KRIS.
Melalui akun resmi X BI, @bank_indonesia, juga dirilis video yang menyebutkan cara baca QRIS yang benar adalah KRIS.
Sistem pembayaran QRIS bisa digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, dan lainnya, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat.
Baca juga: Hari ke-2 Uji Coba Bayar Parkir Pakai QRIS di Bandung Bikin Jukir Bingung, Pengendara Pilih Tunai
Dalam hal ini, merchant hanya perlu membuka rekening atau akun pada salah satu penyelenggara QRIS yang sudah berizin Bank Indonesia (BI).
Setelah merchant sudah memiliki QR code, selanjutnya bisa menerima pembayaran dari masyarakat dengan scan QRIS. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Cara Baca QRIS yang Benar Menurut BI?"