Hari ke-2 Uji Coba Bayar Parkir Pakai QRIS di Bandung Bikin Jukir Bingung, Pengendara Pilih Tunai
Sejumlah juru parkir sudah ada yang memakai rompi bergambar barcode, tetapi pengendara tidak ada yang membayar menggunakan QRIS
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penerapan uji coba parkir on the street menggunakan barcode scan atau QRIS di Kota Bandung belum berjalan efektif karena pengendara lebih memilih membayar tunai.
Sebelumnya diberitakan, pada awalnya uji coba pembayaran parkir menggunakan QRIS tersebut dilaksanakan di Jalan ABC, Banceuy, Suniaraja, dan Pacinan, tetapi hari kedua dipindahkan ke Jalan Cikapundung karena di jalan itu ada mesin parkir.
Pantauan Tribun Jabar, di Jalan Cikapundung sejumlah juru parkir sudah ada yang memakai rompi bergambar barcode, tetapi pengendara tidak ada yang membayar menggunakan QRIS, sehingga mereka memilih tunai.
Baca juga: Baru Sehari, Penerapan Uji Coba Bayar Parkir Pakai QRIS di Bandung Dipindah ke Cikapundung
"Bingung jadinya, orang-orang ditanya mau bayar pakai QRIS juga bingung, malah senyum. Makanya kebanyakan tunai semua," ujar juru parkir, Engkus (48) saat ditemui di Cikapundung, Jumat (11/10/2024).
Menurut Engkus, masih banyaknya pengendara yang membayar secara tunai karena lebih mudah, apalagi kebanyakan pengendara sudah menjadi langganan parkir di Cikapundung.
"Mungkin karena bayarnya tidak seberapa, cuma Rp 3.000. Jadi seperti menyepelekan gitu karena nominalnya kan kecil," katanya.
Juru parkir lainnya Dikdik (47) mengatakan, saat uji coba ini dia sudah menawarkan ke pengendara untuk membayar menggunakan QRIS, tetapi mereka tetap memilih tunai.
"Sudah ditawarin pakai QRIS, tapi warga masih bingung, katanya ribet pakai QRIS. Makanya masih tunai, paling besok mulai coba tawarin lagi ke warga buat bayar pakai QRIS," ucap Dikdik.
Kepala Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Parkir, Kota Bandung, Yogi Mamesa mengatakan, selama uji coba ini, pengendara masih bisa melakukan pembayaran secara tunai, tetapi jangan sampai juru parkir tidak menggunakan QRIS.
Baca juga: Uji Coba Bayar Parkir Gunakan QRIS di Kota Bandung, Ribet tapi Aman dari Getok Parkir
"Iya (bisa tunai) karena kalau kita gak tunai lost potensi bisa gak bayar, tapi kita terus sosialisasi," ujar Yogi.
Festival Hiduplah Indonesia Maya Digelar di Bandung, Tom Lembong dan Anies Baswedan Siap Merapat |
![]() |
---|
Semua Pelanggar Perda di Bandung Siap-siap Disikat, Petugas Sasar Pungli hingga Prostitusi |
![]() |
---|
Wargi Bandung Jangan Lupa Bawa Payung, Ini Prakiraan Cuaca 14 Agustus 2025, Bakal Hujan sejak Siang |
![]() |
---|
Wali Kota Bandung Farhan Kick Off Program DI Edutainment, Ajak Pelajar Kenali Industri Pesawat |
![]() |
---|
Bela Palestina, FUIBB Bersama Ormas Islam di Bandung Long March dari Pusdai ke Gedung Merdeka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.