Pegi Setiawan Bebas

Tabuhan Kendang hingga Prosesi Tiup Lilin Sambut Pegi Setiawan Pulang, Ratusan Warga Bersorak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menyambut kepulangan Pegi Setiawan secara meriah di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Selasa (9/7/2024).

TRIBUNJABAR.ID - Warga menyambut kepulangan Pegi Setiawan secara meriah di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Selasa (9/7/2024).

Setelah dibebaskan Polda Jabar karena tidak terbukti tidak sah sebagai tersangka kasus Vina di praperadilan, Pegi Setiawan kini kembali ke pelukan keluarga.

Pantauan Tribunjabar.id, pria yang bekerja sebagai buruh bangunan itu tiba di Desa Kepongpongan pada Selasa sore bersama kuasa hukum dan ibundanya.

Saat sampai di jalanan desa menuju kediamannya, ratusan warga telah berkumpul menyambut kedatangannya.

Pegi yang memakai pakaian berwarna hitam itu pun menyapa setiap orang yang menunggunya dari balik kaca mobil.

Dari kejauhan, sudah terdengar suara tabuhan kendang yang memeriahkan kepulangan Pegi Setiawan.

Setelah sampai di jalan setapak, Pegi Setiawan turun dari mobil dan berjalan kaki menuju rumahnya.

Sejumlah warga sampai harus membuat barikade agar Pegi Setiawan bisa berjalan melewati kerumunan warga dan media.

Ratusan warga Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon sudah memenuhi halaman rumah Pegi Setiawan untuk menyambut kepulangannya setelah dinyatakan bebas oleh hakim tunggal Eman Sulaeman di Pengadilan Negeri Bandung pada Senin (8/7/2024) dalam sidang praperadilan.  (Tribunjabar.id/Eky Yulianto)

Baca juga: Kesunyian Makam Eky, Anak Iptu Rudiana, di Majalengka di Tengah Keriuhan Kebebasan Pegi Setiawan

Setelah sampai di satu titik yang terdapat tenda berukuran besar, seorang pria datang membawa kue dengan lilin menyala di atasnya.

Pegi Setiawan pun meniup lilin itu dan memeluk pria tersebut.

Kemudian, warga pun bersorak bahagia melihat Pegi Setiawan kembali berada di antara mereka.

Rencana Laporkan Aep dan Sudirman

Pegi Setiawan melalui kuasa hukumnya, berencana melaporkan Sudirman dan Aep atas dugaan pemberian keterangan palsu kepada penyidik Polda Jabar. 

Tony RM, salah satu kuasa hukum Pegi mengatakan, Sudirman dan Aep merupakan orang yang memberikan keterangan kepada polisi bahwa kliennya terlibat dalam kasus kematian Vina dan Rizky di Cirebon pada 2016. 

"Sudirman dan Aep ini yang mengatakan Pegi ada di lokasi saat kejadian itu," ujar Tony, di Jalan Sabang, Kota Bandung, Selasa (9/7/2024). 

"Tapi buktinya Pegi tidak terlibat, makanya kita berencana membuat laporan untuk Aep dan Sudirman," tambahnya.

Saat Pegi bebas, pihaknya sempat menanyakan kepada Pegi soal hubungannya dengan Aep dan Sudirman. 

Pegi Setiawan Memeluk Alquran saat ditemui di rumah singgah, Jalan Sabang, Kota Bandung, Selasa (9/7/2024). (tribun jabar)

"Kalau dengan Sudirman kenal, teman kecil dan sudah lama tidak bertemu, tapi dengan Aep itu Pegi malah tidak kenal," katanya. 

Pegi pun, kata dia, menantang dipertemukan dengan Aep dan Sudirman untuk membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon pada 2016. 

"Ya, Pegi berani untuk dikonfrontir dengan Aep dan Sudirman, karena selama ini oleh penyidik tidak dilakukan (konfrontir), hanya mendengar keterangan Aep dan Sudirman saja," ucapnya. 

Pengalaman Pegi Ditahan di Polda Jabar

Pegi Setiawan mengaku mendapatkan banyak pengalaman selama ditahan di rumah tahanan (Rutan) Polda Jabar. 

Pegi Setiawan memberikan keterangan kepada awak media usai bebas dari ruang tahanan Polda Jawa Barat, Senin (8/7/2024) malam. (Tribun Jabar)

Baca juga: Kesunyian Makam Eky, Anak Iptu Rudiana, di Majalengka di Tengah Keriuhan Kebebasan Pegi Setiawan

Ditemui rumah singgah tim kuasa hukumnya, di Jalan Sabang, Kota Bandung, Pegi terlihat lebih segar dan ceria berkumpul bersama keluarganya. 
 
"Alhamdulillah bisa kembali berkumpul bersama teman-teman, sebelum ditangkap kan saya sering berkumpul sama teman-teman dan keluarga," ujar Pegi, di rumah singgah, Jalan Sabang, Kota Bandung, Selasa (9/7/2024).

Selama ditahan di rumah tahanan Polda Jabar, pihaknya mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga.

"Banyak sekali pengalaman berharga, contoh bagaimana saya beradaptasi di dalam, bagaimana saya berkomunikasi dengan rekan-rekan baru," katanya.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar tidak ada keributan atau canggung," lanjutnya.

Pegi pun mengaku mendapat perlakuan baik, dari sesama tahanan dan anggota Polisi yang bertugas menjaganya. 

"Alhamdulillah semuanya baik, saya terima kasih kepada semuanya," tuturnya.

Selama ditahan, kata dia, aktivitasnya hanya diisi dengan kegiatan rutin seperti apel pagi, makan, dan salat berjamaah.

"Yang biasa kami lakukan di dalam kalau jam segini, biasanya lagi apel pagi, terus makan, kumpul bareng setelah itu tidur," ungkapnya.

"Nanti siang bangun untuk salat bareng-bareng," imbuhnya.

Rencananya, setelah istirahat di Bandung Pegi bersama keluarga akan kembali ke Cirebon dan bekerja seperti biasa.

"Alhamdulillah, kemungkinan saya kembali bekerja bersama bapak, tapi kalau ada pekerjaan yang lebih baik, ya akan ambil itu," ucapnya.

(Tribunjabar.id/Rheina, Eki Yulianto, Nazmi Abdurrahman)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Berita Terkini