Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pengangkutan sampah dari Sungai Citarum akan diperpanjang hingga 1,5 bulan ke depan.
Perpanjangan waktu pembersihan Sungai Citarum ini dilakukan untuk membersihkan sungai dari sampah-sampah lama yang naik ke permukaan dan sampah baru yang bermunculan.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan kondisi Sungai Citarum di kawasan Jembatan Babakan Sapan (BBS), Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, pada Selasa (18/6/2024) sudah bersih.
Baca juga: Pembersihan Sampah di Citarum Batujajar Bandung Berlanjut, Alasan Perlu Waktu Lebih Lama Diungkap
"Memang yang di bawah jembatan kan sudah cepat bersih. Tapi ternyata yang di bawah itu, pada naik ke atas, jadi perlu waktu lebih panjang lagi. Tapi intinya kami akan terus bekerja, malah akan diperluas lagi jangkauannya dan memerlukan total 1,5 bulan," kata Bey di sela Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 di Gedung Sate, Rabu (19/6/2024).
Ia mengatakan harus ada komitmen kuat dari seluruh warga, pemerintah, semua pihak, agar jangan ada yang membuang sampah sembarangan. Paling penting adalah mengolah sampah dari rumah.
"Jadi apakah bisa kena hukuman, bisa kena hukuman. Perda bisa, tapi ya itu harus ada bukti. Kalau buang, besoknya sudah ada, itu siapa yang ada bukti. Nuduh kan tidak boleh karena harus ada bukti secara hukum," katanya.
Sanksi sosial dari sesama masyarakat, kata Bey, biasanya adalah salah satu yang paling ampuh dalam mengatasi permasalahan sampah di permukiman. Seperti yang dilakukan di Sumedang, saat sampah yang dibuang sembarangan diberikan kembali kepada pembuang sampahnya.
Baca juga: Menanti Upaya Nyata Pemerintah Agar Indeks Kualitas Air DAS Citarum Mencapai 60 Poin
"Biar kapok iya, itu masyarakat. Intinya Citarum Harum memang perlu perpanjangan, karena sampah yang di bawah naik ke atas, jadi banyak sampah. Kalau musim hujan itu sampah terbawa. Kalau kemarau, dia naik ke atas. Dibersihkan, dia muncul lagi muncul lagi. Bukan tidak membersihkan, ini terus dilakukan sampai 1,5 bulan mudah-mudahan. Kita akan bersihkan sehingga ada perbaikan signifikan," katanya.
Sampah Lama di Sungai Citarum Bermunculan
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman meninjau kondisi Sungai Citarum di kawasan Jembatan Babakan Sapan (BBS), Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (18/6/2024).
Pada kesempatan tersebut, Sekda Herman Suryatman berkoordinasi dengan berbagai lintas stakeholders untuk memantau kondisi sungai. Hal ini dilakukan untuk memastikan kebersihan sungai dalam kurun satu bulan hingga radius 500 meter ke barat dan timur.
"Insyaallah, kita ikhtiarkan. Ini sudah didiskusikan strateginya. Dibutuhkan waktu tambahan tuntas sekitar bulan Juli, bisa clear 1,5 bulan waktunya. Jadi radius 500 meter ke arah barat dan timur kita upayakan akan clear dan satu bulan setengah kita dorong radius lebih dari itu," katanya.
Herman menjelaskan, pembersihan Sungai Citarum di bawah Jembatan BBS jenis sampahnya tidak melulu sampah baru, melainkan ada pula sampah yang sudah lama terpendam di dasar sungai. Maka dari itu memerlukan waktu satu bulan untuk mengangkat sampah tersebut.
"Mengapa perlu waktu satu bulan tambahan karena karakter sampahnya di sektor ini bukan sampah baru saja, relatif banyak itu justru sampah lama yang di dalam, ketika ada angin naik ke atas. Maka dari itu kita tangani sarana prasarana yang ada agar satu minggu ini bersih di area 500 meter ke barat dan timur," katanya.
Tak hanya itu, Pemdaprov Jabar bersama BBWS Citarum akan memasang jaring di hulu Sungai Citarum untuk memfilter sampah.
"Termasuk kita akan pasang jaring di hulu sehingga sampah baru bisa kita filter tidak masuk ke arah hilir. Kuncinya kolaborasi semua pihak untuk Citarum Harum, makanya kita undang kabupaten kota di Cekungan Bandung," kata Herman. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI