Selama ditinggal orang tuanya, Sopyah mengaku, tetangga kerap memberikan bantuan makanan.
Namun, Sopyah Supriatin bertekad untuk tidak membebani siapapun dan mencari penghasilan dengan keringatnya untuk menyambung hidup.
Apapun Sopyah Supriatin lakukan ketika bekerja, mulai dari mengangkut semen, mengaduk semen, dan lainnya.
Jika bekerja, Sopyah bisa membawa upah hingga Rp120 ribu dalam satu hari.
Namun, pekerjaan tersebut tidak datang setiap hari.
Dalam beberapa hari terakhir ini, Sopyah menganggur karena tidak ada panggilan bekerja.
Ketika tidak bekerja, Sopyah Supriatin dan adiknya terkadang sampai tidak makan karena tidak memiliki uang.
Keduanya pun pernah tidak makan hingga tiga hari lamanya.
Disdikbud Indramayu Turun Tangan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu dan Pemerintah Kecamatan Indramayu sudah datang membawa sejumlah bantuan untuk Sopyah dan Samsul.
"Alhamdulillah saya bersama teman-teman Disdikbud bersama juga Pak Camat sudah mengunjungi kediaman Sopyah bersama Samsul," ujar Kepala Disdikbud Indramayu, Caridin, kepada Tribuncirebon.com, Kamis (16/5/2024).
Caridin menyampaikan, pihaknya sudah berbicara dari hati ke hati dengan kakak-beradik tersebut. Mereka mengaku sangat ingin melanjutkan sekolah.
Samsul Ramadan sekarang pun sudah kembali bersekolah lagi.
Ia pindah dari SMPN 4 Sindang ke SMPN 3 Sindang untuk melanjutkan pendidikan.
Sementara Sopyah Supriatin, ia juga punya keinginan yang sama untuk sekolah.