Ramadhan 2024

Kesedihan Rasulullah SAW di Akhir Ramadan, Ini Doa yang Dipanjatkan Agar Dipertemukan dengan Ramadan

Penulis: Darajat Arianto
Editor: Darajat Arianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW menyebut berpisah dengan bulan Ramadan adalah musibah, sebab pada bulan Ramadan ini doa dikabulkan dan sedekah diterima.

TRIBUNJABAR. ID - Bulan Suci Ramadan 1445 H yang bertepatan dengan Tahun 2024 akan segera berakhir.

Tentunya di penghujung Bulan Ramadan ini membuat umat Islam merasa sedih ditinggalkan bulan yang penuh berkah ini.

Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW menyebut berpisah dengan bulan Ramadan adalah musibah, sebab pada bulan Ramadan ini doa dikabulkan dan sedekah diterima. (diriwayatkan Jabir)

Karena itu, para sahabat yang bersama Rasulullah bahkan sampai menangis dan bersedih di penghujung Ramadan.

Setiap umat Islam tentunya berdoa supaya dipertemukan kembali dengan Ramadhan selanjutnya tahun 2025 atau Ramadhan 1446 H.

Saat akhir Ramadhan ada amalan doa yang bisa dibacakan agar dipanjangkan umur untuk berjumpa dengan Ramadhan tahun berikutnya.

Ada beberapa doa yang dapat dibaca umat Islam, sesuai yang dicontohkan Rasulullah SAW.

1 Doa Akhir Ramadhan

Doa yang dibacakan Rasulullah SAW di hari akhir Ramadan:

اللهم لا تجعله آخر العهد من صيامنا إياه، فإن جعلتَه فاجعلني مرحومًا، ولا تجعلني محرومًا

"Allahumma la tajalhu akhirol ahdi min shiyamina iyyahu, fain jaaltahu fajalni marhuman, wa la tajalni mahruman."

Baca juga: 40 Ucapan Selamat Tinggal Ramadhan 2024 Berisi Doa dan Kata-kata Menyentuh, Update Status di Medsos

Artinya:

"Ya Allah, janganlah Engkau jadikan bulan Ramadan ini Bulan Ramadan terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikannya sebagai Ramadhan terakhir bagiku, maka jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi dan jangan jadikan aku orang yang Engkau murkai."

2. Doa Mohon Ampunan

 للَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي ا»

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, suka memaaf, maka maafkanlah daku.”

3. Doa Mohon Ibadah Puasa Diterima

 رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صِيَامَنَا وَقِيَمَنَا وَرُكُوْعَنَا وَسُجُوْدَنَا وَتِلَاوَتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Wahai Tuhan kami... terimalah puasa kami, shalat kami, ruku' kami, sujud kami dan tilawah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui"

4. Doa Mohon Amalan Diterima

 اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلاً

Allahumma Sallimnii ilaa romadhoona wa sallim lii romadhoona wa tasallamhu minni mutaqobbalan Artinya:

“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.”

Amalan di Akhir Ramadhan

Di Penghujung Ramadhan atau 10 Hari Terakhir Ramadhan, ummat Islam dianjurkan melakukan amalan berikut ini:

1. Memperpanjang Salat Malam

Selain salat wajib dan salat sunnah rawatib, di bulan Ramadhan ada ibadah yang juga istimewa.

Yakni salat Tarawih yang tidak ada di bulan-bulan biasanya.

Baca juga: Iktikaf di Masjid Al Asyari Unisba Hadirkan Syekh Asal Palestina Mohammed Al-Ghoul ke Bandung

Ibadah salat Tarawih merupakan salah satu amalan yang berlipat ganda pahalanya.

2. Memperbanyak sedekah

Umat muslim diminta untuk mengerjakan ibadah melalui harta yang dimiliki.

Mulai dari infaq, sedekah, mengeluarkan zakat maal hingga zakat fitrah di bulan Ramadhan.

Allah SWT berfirman hendaknya orang-orang beriman mendirikan salat, menginfakkan sebagian rezeki mereka yang telah Allah angugerahkan kepada mereka (QS Al Baqarah: 3).

Allah SWT juga menjanjikan orang-orang yang bersedekah sebagai orang beriman yang diridhai-Nya.

Sebagaimana terkandung dalam Al Quran surat Al Baqarah: 195.

وَأَنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

Wa anfiqụ fī sabīlillāhi wa lā tulqụ bi`aidīkum ilat-tahlukati wa aḥsinụ, innallāha yuḥibbul-muḥsinīn

"Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."

3. Iktikaf

Berikutnya amalan di bulan Ramadhan yang juga sangat dianjurkan adalah itikaf.

Melaksanakan Itikaf tidak hanya bisa dilakukan di masjid.

Itikaf bisa dikerjakan di rumah, setelah selesai mengerjakan salat.

Pada dasarnya Itikaf mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Baca juga: Hikmah Ramadan: Tadabbur Ayat tentang Puasa Ramadan

Selain itu Itikaf juga merupakan bentuk perenungan diri.

Di bulan Ramadhan, biasanya Itikaf dilaksanakan di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

4. Tilawah Al Quran

Di bulan Ramadhan ini umat muslim sangat dianjurkan mengerjakan amalan tadarus ini.

Hal ini selaras sebagaimana anjuran Rasulullah SAW, muslim menerangi rumah-rumah mereka dengan membaca Al Quran.

Dari shahabat Abu Umamah Al-Bahili radhiallahu ‘anhu : Saya mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

“Bacalah oleh kalian Al Quran. Karena ia (Al-Quran) akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya.” (HR. Muslim 804). (*)

Baca juga: Hikmah Ramadan: Fadilah dan Faidah Puasa

Berita Terkini