Sejak awal berdiri, proses membuat gurilem ini sudah menggunakan metode memasak dengan pasir.
Uniknya lagi harganya pun tidak berubah, yaitu Rp 500 dalam bentuk kemasan plastik kecil.
“Jadi pembeli yang datang langsung biasanya memang belinya dalam bentuk pack kecil tidak dijual per kilo,” ujarnya.
Meskipun produksinya berasal dari Banjaran, Gurilem Edun justru tidak menjual gurilem ini di pasaran Banjaran.
Saat ini Gurilem Edun dijual di toko oleh-oleh daerah Pangalengan, Sumedang, dan Tasikmalaya. (*)