TRIBUNJABAR.ID - Adakah bacaan doa ketika menerima zakat fitrah ?

Selain orang yang membayar zakat fitrah, di sisi lain ada pula orang yang berhak menerima zakat fitrah tersebut.

Dalam Islam diterangkan orang yang membayar zakat fitrah disebut muzakki.

Sedangkan orang yang menerima zakat fitrah itu adalah mustahik.

Ternyata bukan orang yang membayar zakat saja yang berdoa saat menunuai rukun Islam ke-3 tersebut.

Bagi mustahik atau orang yang menerima zakat fitrah juga dianjurkan membaca doa.

Baca juga: 8 Golongan yang Menerima Zakat Fitrah, Selain Fakir Miskin, Mualaf Juga Bisa Menerima, Ini Syaratnya

Membaca bacaan doa menerima zakat fitrah tersebut tentu syarat akan makna sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

Terlebih, orang-orang yang membayar zakat fitrah tersebut bertujuan untuk membersihkan dan menyucikan diri.
 
Demikian pula bagi orang yang menerima zakat fitrah tersebut membalas kebaikan orang yang memberikan zakat fitrah tersebut.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran Surat At Taubah ayat 103.

خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
 
Artinya: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
 


Dari ayat tersebut, juga terkandung keutamaan makna bahwa si pemberi zakat atau muzakki sangat dianjurkan berdoa.

Begitu juga sebaliknya, si penerima zakat atau mustahik juga berdoa untuk si pemberi (muzakki).

Pasalnya, doa-doa yang dipanjatkan tersebut mampu menumbuhkan ketentraman bagi jiwa.

Berikut inilah 6 bacaan doa menerima zakat fitrah, lengkap dengan artinya.

#1