Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Sayembara tak biasa dibuat Pemerintah Desa Tuk, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Di mana, mereka menyiapkan hadiah berupa uang bagi warga yang berhasil menangkap seekor monyet.
Hal itu dilakukan karena dalam empat bulan terakhir, monyet liar tersebut mengganggu ketenangan warga, khususnya yang memiliki hewan ternak.
Agar banyak warga yang ikut berpartisipasi, pemdes setempat membuat surat edaran ajakan berupa sayembara untuk menangkap monyet yang biasa muncul di genting dan jalanan desa.
Kaur Tata Usaha dan Umum Desa Tuk, Delia menjelaskan, bahwa laporan pertama kali muncul pada November 2023 dan hingga kini masih terjadi.
Baca juga: Monyet Bangor Kerap Curi Pakaian Dalam Wanita Bikin Resah Warga, Berujung Ditembak Bius
Namun, kekhawatiran meningkat sejak Februari lalu ketika monyet mulai menyerang ternak warga, bahkan di antaranya sampai mati.
"Bangkai ayam pun ditinggalkan begitu saja setelah diisap darahnya," ujar Delia saat ditemui di balai desa setempat, Selasa (19/3/2024).
Menurutnya, kejadian serupa terjadi di setiap blok di desa tersebut.
Selain serangan terhadap ternak, monyet ini juga disinyalir merusak hasil kebun warga, menimbulkan kerugian yang signifikan.
Meskipun telah dilaporkan dan ditindaklanjuti oleh Damkar berulang kali, upaya untuk menangkap monyet tersebut belum membuahkan hasil.
"Munculnya juga tidak menentu, kadang siang hari, sore bahkan malam hari."
"Munculnya juga tidak hanya di atas genting, kadang di jalan juga lewat," ucapnya.
Dalam respons terhadap situasi ini, pemerintah desa telah menginisiasi sayembara bagi warga yang berhasil menangkap monyet tersebut.
Baca juga: Kawanan Monyet Ekor Panjang Hebohkan Warga Bandung Hadir ke Permukiman dan Berpindah-pindah
Hadiahnya, berupa uang tunai sebesar Rp 500 ribu, akan diberikan langsung oleh Kepala Desa.
"Bahkan, beberapa warga juga bakal turut menyumbangkan dana untuk mendukung upaya penangkapan monyet tersebut," kata dia. (*)