Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Hari ini Menteri Pertanian Andi Amran didampingi Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, dijadwalkan berkumpul dengan puluhan ribu petani, peternak, penyuluh pertanian, babinsa, dan bhabinkamtibmas se-Jawa Barat.

Pertemuan itu akan dilaksanakan di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Selasa (30/1/2024).

Menurut informasi yang dihimpun TribunJabar.id, kegiatan itu dilaksanakan dalam upaya peningkatan produksi pangan.

Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman, mengatakan, Kabupaten Sumedang menjadi tuan rumah tingkat Jawa Barat dalam upaya peningkatan produksi pangan nasional melalui optimalisasi lembaga masyarakat desa hutan dan petani. 

Namun, kata Herman, agenda kunjungan kerja Prabowo bukan agenda kampaye. 

"Tidak ada kegiatan politik, agenda kunjungan menteri kabinet Jokowi ke Sumedang murni agenda pemerintahan pada bidang pertanian dari Kementerian Pertanian," kata Herman Suryatman, Senin (29/1/2024).

Menurut Herman, agenda pembinaan pertanian ini dimaksudkan dalam rangka peningkatan produksi pangan nasional. 

Sebagai tuan rumah, kata Herman, Kabupaten Sumedang harus mempersiapkan semuanya dengan baik, termasuk antisipasi lalu lintas oleh Dinas Perhubungan Sumedang. 

Baca juga: Jokowi dan Prabowo Makan Bakso Bareng di Magelang Jateng: Ngobrolin Bakso dan Tahu Goreng

“Rencananya, kegiatan inj akan dihadiri 60 ribu orang dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Di antaranya petugas penyuluh pertanian dan kelompok tani yang khusus akan diberikan pembinaan oleh Kementerian pertanian," katanya.

Herman berharap, kunjungan kerja Menteri Pertanian dan Menteri Pertahanan dapat berjalan lancar dan memastikan tidak ada aktivitas selain pemerintahan. 

Herman juga meminta Dishub Sumedang untuk mengecek tempat parkir kendaraan di semua area. 

"Saya minta Dishub bekerja profesional sehingga semuanya lancar dan ini menjadi tantangan terbesar dan suksesnya acara ini tergantung dari kinerja Dishub Sumedang," katanya. (*)