Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT KAI masih terus menggali informasi lebih dalam terkait kecelakaan tabrakan kereta api yang terjadi di antara Stasiun Cicalengka dengan Stasiun Haurpugur, Jumat (5/1/2024).

Kereta yang terlibat dalam kecelakaan ini, yakni KA Turangga 65A dengan Commuter Line Bandung Raya 350 relasi Padalarang-Cicalengka.

Vice President PR PT KAI, Joni Martinus menjelaskan bahwa penyebab tabrakan dua kereta ini masih dilakukan pendalaman dan investigasi bersama stakeholder lainnya guna mencari tahu penyebab kecelakaannya.

Baca juga: PT KAI Memohon Maaf dan Bersama KNKT Bakal Investigasi Penyebab Kecelakaan KA di Cicalengka

"Memang evakuasi sedang dilakukan bersama stakeholder lain, semisal Basarnas, pemda setempat, dan kepolisian. Kami kirimkan pula alat berat baik dari Stasiun Bandung dan operasi lainnya," ujarnya.

Proses evakuasi yang dilakukan supaya jalur yang saat ini terhalang bisa dilewati secara normal. Joni pun menjelaskan, operasional kereta bakal dilakukan dengan cara memutar.

"Tentu jalur Bandung-Tasik-Banjar, terhalang. Kami lakukan upaya pola memutar dari Stasiun Bandung ke Cikampek dan Kroya, lalu normal ke timur," ujarnya.

Dia menambahkan, ada satu gerbong yang keluar jalur dan kondisinya parah melintang masuk ke sawah.

"Kami akan evakuasi mengecek dan apakag ada penumpang di dalamnya atau tidak. Semua penumpang sejauh ini selamat," katanya.

Jumlah penumpang yang ada di dua kereta itu, Joni mengatakan ada 287 penumpang dari kereta Turangga dan 191 penumpang commuter line dalam kondisi selamat.

"Semua kami evakuasi yang alami benturan dan luka-luka kami rujuk ke RSUD Cicalengka. Dan bagi penumpang yang stabil langsung pulang ke rumah. Kami juga buka pos di Stasiun Bandung, kemudian ada online by phone bisa dikontak center 121 atau 021 121," katanya.

Baca juga: UPDATE Kereta Adu Banteng di Cicalengka Bandung, 2 Masinis Meninggal, Satu Korban Masih Dievakuasi

Adanya kecelakaan ini, Joni memastikan ada beberapa kereta yang dibatalkan perjalanannya karena kondisi tak memungkinkan beroperasi.

Bagi yang memungkinkan beroperasi, kata Joni, upayanya ialah dengan operasional memutar yang tadi dijelaskan.(*)

#TribunBreakingNews