Kapolres Purwakarta AKBP Edward Zulkarnain mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengamankan satu orang untuk dimintai keterangan.
"Satu sopir diamankan di Polres," ujar Edward saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jumat (15/12/2023).
Korban meninggal, kata dia, saat ini jumlahnya mencapai 12 orang, 2 luka berat, dan 7 orang luka ringan.
"Dua belas MD (meninggal dunia), 2 LB (luka ringan), 7 LR (luka berat) 1 sopir diamankan. Update," katanya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, kecelakaan bus PO Handoyo itu terjadi di interchange kilometer 73/B Tol Cipali pukul 15.30 WIB.
Dalam peristiwa maut itu, total ada 12 orang korban meninggal dunia, terdiri dari tiga orang laki-laki dan sembilan orang perempuan.
Jenazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak, Kabupaten Purwakarta.
Tujuh korban yang mengalami luka ringan, terdiri dari lima orang laki-laki dan dua orang perempuan.
Semuanya dievakuasi ke Rumah Sakit Siloam.
PO Bus Handoyo tersebut, kata dia, melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta dengan membawa 20 orang penumpang.
Menikung dengan Kecepatan Tinggi
Bus antarkota antarpovinsi (AKAP) PO Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor terlibat kecelakaan tunggal di Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Kecelakaan maut itu tepatnya terjadi di Interchange KM 72 Exit Tol Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023) sekitar pukul 15.50 WIB.
Kecelakaan itu menyebabkan 17 penumpang dan dua awak jadi korban.
Sebanyak 12 penumpang di antaranya tewas di lokasi kejadian.