Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Nurhamid tak menyangka ibunya termasuk dalam daftar korban tewas kecelakaan tunggal bus PO Handoyo di Tol Cipali, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Ibunya bernama Kholifah (60), berangkat dari Temanggung menuju ke Karawang untuk menjenguk menantunya yang sedang hamil (Istri dan Nurhamid)
Tak disangka, kabar musibah diterimanya.
Diinformasikan oleh pihak agen, bus yang ditumpangi Kholifah mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.
"Jadi ibu (Kholifah) memang biasanya naik bus itu ke Karawang untuk bertemu keluarga kami. Ibu itu sampai ke Karawang harusnya sampai jam empat sore, tapi ini kok belum datang juga."
"Saya hubungi terus pihak bus, dan sampai akhirnya dapat kabar kalau ibu terlibat kecelakaan di Tol Cipali," ujar Nurhamid saat ditemui Tribunjabar.id di RS Abdul Radjak Purwakarta, Sabtu (16/12/2023) dini hari.
Baca juga: Pengelola Bus Handoyo Biayai Pengobatan & Pemulangan Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Ia mengaku bahwa pada pagi hari saat hendak ibunya melakukan perjalanan ke Karawang sempat melakukan komunikasi.
"Sempat telepon-teleponan, sudah enggak sabar katanya mau ketemu cucu. Tapi malah dapat musibah. Sebenarnya terpukul, belum rela kehilangan ibu, tapi yah sudah takdir Allah," katanya.
Diketahui, bus PO Handoyo yang ditumpangil oleh Kholifah terlibat kecelakaan di Ruas Jalan Tol Cipali, tepatnya di Interchange KM 72 Exit Tol Cikampek, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat (15/12/2023) kemarin.
Pada peristiwa itu, 12 orang tewas, dua luka berat dan lima orang alami luka ringan.
Untuk saat ini Sabtu (16/12), seluruh korban tewas sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk segera dimakamkan. Sedangkan untuk luka berat masih mendapatkan perawatan medis di RS Abdul Radjak Purwakarta. (*)
Baca juga: Sopir Bus Handoyo yang Kecelakaan di Tol Cipali Akui Lalai, Sebut Kondisi Bus Baik dan Sempat Ngerem
Silakan baca artikel Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews