TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus Subang yang menewaskan Tuti Suhartini (52) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) sedikit demi sedikit mulai menampakkan titik terang yang akan mempermudah penyidik melakukan pemberkasan perkara ke kejaksaan.
Dari jalannya rekonstruksi, yang dilaksanakan berdasarkan keterangan tersangka M Ramdanu alias Danu, penyidik semakin jelas menemukan motif dan cara bagaimana Tuti dan Amel dihabisi para tersangka.
Dalam keterangannya kepada media, Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan, mengatakan bahwa persoalan uang menjadi masalah utama kasus ini.
Saat itu Yosep ingin mengambil uang di kamar Amel.
Namun Tuti, istri Yosep yang juga ibunda Amel, menghalangi Yosep sehingga terjadi pertengkaran.
"Yosep melakukan pemukulan dengan golok dan selanjutnya menggunakan stik golf," ujar Surawan setelah rekonstruksi.
Awalnya, kata Surawan, Tuti berusaha melakukan perlawanan, namun setelah dipukul menggunakan golok, ia langsung rubuh.
Saat itu posisi Tuti berada di ruang tengah.
Sementara Amel yang terbangun di kamarnya, langsung dipegang oleh Arighi dan Danu kemudian dipukul Yosep menggunakan stik golf hingga tewas.
Baca juga: Kasus Subang, Terungkap Sudah Cara Yosep Habisi Tuti dan Amel, Semuanya Pakai Stik Golf
"Para korban meninggal karena terjadi kerusakan jaringan otak di kepala," ujar Surawan.
Surawan mengakui bahwa seluruh jalannya rekonstruksi dilakukan berdasarkan keterangan tersangka M Danu.
Sementara terkait Yosep yang masih menolak mengakui perbuatannya dan enggan dijadikan tersangka, Surawan menyebutkan bahwa hal itu akan didalami melalui BAP ulang.
Kronologi Kasus Subang
Ditemukan Yosep
Mayat ibu dan anak ditemukan di bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.