TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus pembunuhan ibu dan anak di subang, Polda Jabar sebenarnya sudah mengerahkan kekuatan untuk mengungkap kasus tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, 18 Agustus 2021.
Empat dari lima tersangka kasus Subang sejauh ini belum mengakui perbuatannya.
Empat tersangka kasus Subang yang belum mengaku itu, dua di antaranya adalah Arighi dan Abi.
Dalam pengakuan tersangka kasus Subang, yakni Muhamad Ramdanu atau Danu, Arighi dan Abi terlibat dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.
Menurut Danu, dua anak Mimin tersebut datang ke TKP kasus sekitar tengah malam.
Kata Danu, Arighi mengambil golok yang diambilnya atas suruhan Yosep Hidayah, yang juga tersangka kasus Subang.
Tak lama setelah itu Danu mendengar suara teriakan yang berasal dari Amel.
Saat mengikuti suara tersebut dari kamar, Danu mengaku syok karena Abi membenturkan kepala Amalia Mustika Ratu ke dinding.
Achmad Taufan Soedirjo pengacara Danu menekankan kliennya memberi kesaksian pada penyidik kasus Subang sangat rinci.
Baca juga: Misteri Perempuan Terekam CCTV di Hari Penemuan Mayat, Terendus Anjing Pelacak Buang Sesuatu di Tong
"Merinci dong, semua dirinci apa yang Danu lihat alami dan lakukan, dirinci. Semua rincian Danu sudah disesuaikan dengan bukti, saksi, di penyidik," kata Taufan.
Kata Taufan kesaksian Danu bahkan sudah sesuai dengan adegan dalam pra rekontruksi pembunuhan ibu dan anak di subang.
"Sesuai dengan pra rekontruksi. Sampai dimana posisi korban, sampai disediakan boneka biar benar-benar disesuaikan," katanya.
Dalam kesaksiannya, Danu menerangkan saat di lokasi pembunuhan Arighi dan Abi mengenakan sweater.
"Model baju yang digunakan, masuknya seperti apa, tersangka M masuknya gimana. Seingat saya kayak model Switer," kata Taufan.
Ia merinci bahwa Arighi Reksa Pratama dan Abi Aulia memakai switer warna putih dan gelap.