TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat, Anwar Yasin menyebut bahwa provinsi Jabar memiliki potensi wisata yang besar untuk dapat dikelola secara baik dan benar, sehingga berdampak pada kunjungan wisatawan baik dalam maupun luar negeri.
Anwar Yasin yang juga merupakan caleg DPR RI dari Dapil VIII ini mencontohkan wilayah pertama yang bisa digali potensinya, ialah Kabupaten Cirebon.
Terlebih, wilayah ini menjadi wilayah di sekitar Bandara Kertajati, Majalengka.
"Kabupaten Cirebon, mungkin ada wisata khusus yang menggunakan sarung yang sekaligus bisa menghidupkan budaya santri, dan orang-orang tentu enggak akan keberatan seperti itu, dan tentunya nanti penjualan sarunh menjadi laris dan bisa pemerataan soal ekonomi," katanya di Gedung DPRD Jabar, Rabu (15/11/2023).
Anwar menegaskan, tentu berat jika wisata itu dipaksakan dengan tak sesuai kondisi wilayah tersebut.
"Bagusnya itu (wisata) alami. Saya contohkan lagi, Indramayu saja. Bila bisa ditingkatkan minapolitan semacam kota nelayan semi modern dan bisa juga wisata, seperti ada tempat pembuatan kapal tradisional dan melibatkan SDM mahasiswa misal dari ITB itu akan bagus," ujarnya.
Minapolitan merupakan konsepsi pembangunan ekonomi yang berbasis kawasan berdasar prinsip terintegrasi, efisiensi, berkualitas, dan percepatan pembangunan.
Kawasan Minapolitan ini bagian dari wilayah yang memiliki fungsi utama ekonomi, terdiri dari sentra produksi, pengolahan, pemasaran komoditas perikanan, pelayanan jasa, dan atau lainnya.
"Selain itu di Indramayu bisa dihadirkan sekolah nahkoda. Dan itu penting, sehingga siswanya dua tahun belajar teori, dan setahunnya belayar, ditambah mesti diperbesar pelabuhan di sana juga ditata dengan baik, selain di sana perlu adanya supermarket ikan, hingga pabrik tepung ikan," ucapnya seraya menyebut selama ini Jabar tak ada pabrik tepung ikan dan pakan ikan maupun ternak, sehingga bila tersedia bisa lebih murah dan hebat dan menjadi keren.
Dia menegaskan kembali, pentingnya kalender wisata sebagai panduan wisata bagi wisatawan dalam dan luar negeri.
Untuk wilayah Indramayu, Anwar pun meminta tak mengabaikan pula sektor pertanian yang tentunya harus diperbaiki irigasinya.
"Jangan sampai gara-gara wisata, kemudian pertanian menjadi kosong dan ini bahaya akan menjadi krisis pangan. Sebab, Indramayu itu wilayah dengan stok beras andalan negara. Dan, Indramayu itu penghasil beras yang justru saat ini anak mudanya enggak ada yang mau menjadi petani," ujarnya.