Oleh karena itu, ia berharap para pemainnya dapat mengambil peran dalam adanya pesta tersebut, dengan menunjukkan keberanian untuk berjuang sampai akhir dan mendapatkan hasil yang direncanakan.
Terlebih, ia mendorong agar para pemain bisa mengubah tekanan para suporter tim tuan rumah menjadi sebuah tambahan motivasi untuk mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menampilkan peforma terbaiknya.
"Dan saya berharap kepada para pemain kami untuk bisa menjadi bagian dari pesta itu. Dan saya mendorong agar para pemain untuk menjadikan tantangan dari suporter tim tamu, sebagai tambahan motivasi bagi kami."
"Inilah cara saya memandang situasi, dan bagi saya, dengan hadirnya suporter nanti, pertandingan akan terasa sangat luar biasa," ucapnya.
Dalam laga besok, Fernando Valente menambahkan bahwa timnya tidak bisa diperkuat oleh salah seorang pemainnya lantaran masih mengalami cedera.
Meski demikian hal tersebut tidak akan mempengaruhi peforma timnya, terlebih dalam tiga pertandingan terakhir, ia tidak pernah mengubah komposisi pemainnya, untuk menciptakan konsistensi permainan yang diinginkannya.
"Mungkin ini sangat lucu, bahwa kami selalu membawa pemain yang sama dalam tiga pertandingan terakhir."
"Dan di tiga pertandingan terakhir, kami tidak pernah mengubah line up kami, karena kami mencoba untuk lebih konsisten, dan para pemain sudah siap," katanya.
Hal senada disampaikan oleh gelandang muda Arema FC, Achmad Maulana Syarif.
Ia menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya sudah sangat siap untuk menghadapi Persib, setelah sepekan bekerja sangat keras dalam latihan.
"Tentunya kami semua sudah sangat siap. Ini menjadi kesempatan bagi semua pemain untuk bisa menunjukkan di mana kualitas kami."
"Intinya kami sudah sangat siap untuk menghadapi Persib di pertandingan besok, dan bisa mendapatkan poin," ujarnya.
Ia pun mengaku tidak gentar untuk menghadapi tekanan para suporter Persib sepanjang pertandingan nanti.
Bahkan, menurutnya, meskipun ia orang Bandung, ia telah terbiasa merasakan tekanan yang diberikan suporter tim Maung Bandung, terlebih saat dirinya masih membela tim Persija Jakarta, sebelum dipinjamkan ke Arema FC saat ini
"Untuk saya sih biasa saja. Yang terpenting kami fokus pada permainan tim sendiri, ngapain menanggapi omongan atau teriakan mereka, walaupun aku ngerti, tapi ngapain juga didengerin," ucapnya.
"Jadi kami akan lebih fokus ke strategi tim sendiri aja, balik lagi ke mental.'
"Dan udah biasa juga sih lawan Persib, jadi main aja, yang penting ikuti arahan pelatih harus gimana di lapangan," katanya. (*)
Baca berita-berita Persib Bandung di Tribunjabar.id