Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Laga Persib Bandung kontra Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (8/12/2023), akan menjadi pertarungan dengan dua tujuan berbeda.

Persib Bandung, sebagai tuan rumah, membutuhkan tambahan tiga poin untuk dapat bersaing memperebutkan takhta dan peluang melaju ke fase babak Championship.

Kemenangan juga sekaligus memperpanjang tren positif 12 laga beruntun belum terkalahkan di musim ini.

Di pihak lain, bagi Arema FC, kemenangan akan membuat tim tersebut keluar dari jerat zona degradasi.

Saat ini tim berjuluk Singo Edan berada di peringkat ke-16, dengan koleksi 17 poin atau hanya berjarak dua poin dengan tim Persita Tangerang dan PSS Sleman yang menempati urutan ke-15 dan 14 dalam papan klasemen sementara Liga 1 musim ini.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengatakan bahwa pertandingan besok adalah laga yang penting untuk bisa dimenangkan bagi timnya.

Selain karena untuk bisa melanjutkan tren positif tim Maung Bandung yang belum terkalahkan dalam sebelas laga secara beruntun, kemenangan juga untuk menjaga persaingan di papan atas klasemen sementara Liga 1 musim ini.

"Tentunya besok pertandingan yang sangat penting bagi kami dan kami ingin melanjutkan apa yang sudah kami lakukan sebelumnya," ujarnya dalam konferensi pers pra-pertandingan di Stadion GBLA Kota Bandung, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: PREDIKSI Susunan Pemain Persib Bandung vs Arema FC, Maung Full Team, Singo Minus Tiga Pemain

Menurutnya, meskipun lawan yang dihadapi saat ini tengah berada di posisi tidak menguntungkan, ia enggan terlena dengan situasi yang dihadapi Arema FC.

Terlebih, tim Singo Edan merupakan lawan yang tidak mudah untuk dikalahkan. Bahkan di laga terakhirnya, mereka mampu menaklukkan Dewa United.

Dengan situasi tersebut, kata Hodak, timnya harus tetap waspada dan bekerja keras untuk bisa mengamankan hasil sempurna di laga kandang.

"Kita tahu Arema berada di bawah dan kami di empat besar, tapi hal ini tidak berarti bahwa kami menganggap Arema adalah tim yang mudah untuk dikalahkan."

"Apalagi kemarin mereka bisa menang lawan Dewa United, tentunya kami akan berusaha untuk bekerja keras untuk tetap menjaga posisi kami," ucapnya.

"Tentunya mereka adalah tim yang berpengalaman dan juga dihuni para pemain yang berkualitas."

"Saya merasa bahwa Gustavo (Almeida) akan menjadi pemain yang paling berbahaya," lanjutnya.

Ia pun berharap dukungan para suporter akan menjadi pemicu semangat para anak asuhnya untuk bisa kembali meraih kemenangan dalam laga besok.

"Kami juga berharap, dengan bermain di rumah sendiri dan dukungan para bobotoh, para pemain akan semakin termotivasi dan melakukan yang terbaik untuk kembali melanjutkan tren positif," katanya.

Hal senada disampaikan oleh bek Persib, Nick Kuipers.

Menurutnya, pertandingan besok diprediksi tidak akan berjalan mudah bagi kedua tim.

Apalagi dalam pertemuan terakhir kedua kesebelasan, Persib gagal meraih kemenangan dalam duel yang berlangsung di markas Arema FC di Bali.

"Menurut saya, meskipun posisi kami lebih baik di papan klasemen, kami tahu mereka adalah tim yang tangguh dan memiliki para pemain yang berkualitas di beberapa posisinya, termasuk striker mereka (Gustavo Almeida) yang kini menjadi topskorer di Liga," ujarnya.

Oleh karena itu, penting bagi timnya untuk selalu menatap pertandingan dengan sangat serius, dan mampu menampilkan permainan terbaik secara konsisten, untuk bisa lanjutkan pencapaian yang telah diraih Persib sebelumnya.

Akan tetapi, Nick Kuipers menegaskan bahwa timnya sudah siap untuk menghadapi pertandingan besok dan memberikan fokus 100 persen sepanjang pertandingan.

Ia pun berharap, hadirnya para bobotoh untuk memenuhi stadion akan menjadi motivasi tambahan bagi ia dan rekan-rekannya untuk bisa melanjutkan tren positif sejauh ini.

"Laga ini sangat penting bagi kami, bukan hanya untuk tim, tapi juga untuk semua, dan energi yang disampaikan para suporter dengan datang dan memenuhi stadion, akan menjadi pemandangan yang sangat luar biasa dan memberi motivasi bagi kami untuk bisa melanjutkan tren positif di laga besok," kata Nick.

Pelatih Arema FC, Fernando Valente, menuturkan bahwa melawan Persib di rumahnya menjadi tantangan yang paling sulit yang harus ia hadapi dari sejumlah pertandingan yang telah dilaluinya.

Meski demikian, selama sepekan terakhir, ia telah menyiapkan pasukannya untuk bisa menyulitkan Persib dan mendapatkan peluang mencuri poin di kandang lawan.

"Tentunya kami sudah siap dan terus bekerja keras selama sepekan ini. Besok adalah kesempatan bagi kami untuk bisa melihat di mana level kami berada," ujarnya dalam konferensi pers pra pertandingan, di Stadion GBLA, Selasa (7/11/2023).

Fernando Valente pun mengaku telah mengetahui kekuatan dari tim Persib.

Bahkan, menurutnya, Maung Bandung memiliki peluang untuk bisa meraih tahta juara di musim ini.

Ia menjelaskan, laga besok menjadi momentum bagi para pemain mudanya untuk bisa bersaing serta mengambil pelajaran menghadapi tantangan, saat melawan Persib yang memiliki banyak pemain berpengalaman.

Di samping itu, menurutnya, dari perjalanan yang telah dilalui Arema FC, meskipun saat ini berada dalam posisi sulit, pasukannya terus mengalami perkembangan ke arah yang lebih positif.

"Jadi di pertandingan besok ada perbedaan tujuan, di mana satu tim bermain untuk bisa meraih gelar juara, dan satu tim lainnya berjuang untuk keluar dari zona degradasi," ucapnya.

"Tapi seperti yang selalu saya katakan, kami tetap butuh bermain, karena terkadang, sebuah pertandingan bisa memberikan kesempatan baru," lanjutnya.

Fernando Valente pun optimis timnya akan mampu memberikan kejutan bagi tim Persib, tapi baginya hasil akhir akan tetap menjadi penentu dari sebuah pertandingan.

"Tentunya kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan, dan bertarung untuk mendapatkan tiga poin, dan memberikan kebanggaan bagi para suporter kami," ujarnya.

Fernando Valente pun menegaskan, ia dan pasukannya tidak akan gentar menghadapi Persib bersama para suporternya yang dikabarkan akan kembali hadir ke stadion setelah melakukan aksi menepi dalam putaran pertama lalu.

Baginya, kehadiran para suporter justru akan menghidupkan atmosfer pertandingan di stadion, dan membuat pertandingan semakin menarik.

Menurutnya, selama ini ia dan para pemainnya bekerja untuk para suporter.

"Saya adalah seorang pelatih dan saya sangat menyukai adanya suporter, karena kami bekerja untuk para suporter."

"Dan karena itulah (iklim suporter) yang membuat saya datang ke Indonesia."

"Saat saya melihat pertandingan anak saya (Ze Valente) saya menilai, ini adalah suasana yang diimpikan para pesepak bola," ucapnya.

"Dan pada saat saya bermain di sebuah stadion yang besar dan banyak sekali supporter yang datang, bagi saya itu artinya harinya berpesta."

"Saya rasa, sepakbola tanpa para suporter adalah tidak berarti apapun" lanjutnya.

Oleh karena itu, ia berharap para pemainnya dapat mengambil peran dalam adanya pesta tersebut, dengan menunjukkan keberanian untuk berjuang sampai akhir dan mendapatkan hasil yang direncanakan.

Terlebih, ia mendorong agar para pemain bisa mengubah tekanan para suporter tim tuan rumah menjadi sebuah tambahan motivasi untuk mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menampilkan peforma terbaiknya.

"Dan saya berharap kepada para pemain kami untuk bisa menjadi bagian dari pesta itu. Dan saya mendorong agar para pemain untuk menjadikan tantangan dari suporter tim tamu, sebagai tambahan motivasi bagi kami."

"Inilah cara saya memandang situasi, dan bagi saya, dengan hadirnya suporter nanti, pertandingan akan terasa sangat luar biasa," ucapnya.

Dalam laga besok, Fernando Valente menambahkan bahwa timnya tidak bisa diperkuat oleh salah seorang pemainnya lantaran masih mengalami cedera.

Meski demikian hal tersebut tidak akan mempengaruhi peforma timnya, terlebih dalam tiga pertandingan terakhir, ia tidak pernah mengubah komposisi pemainnya, untuk menciptakan konsistensi permainan yang diinginkannya.

"Mungkin ini sangat lucu, bahwa kami selalu membawa pemain yang sama dalam tiga pertandingan terakhir."

"Dan di tiga pertandingan terakhir, kami tidak pernah mengubah line up kami, karena kami mencoba untuk lebih konsisten, dan para pemain sudah siap," katanya.

Hal senada disampaikan oleh gelandang muda Arema FC, Achmad Maulana Syarif.

Ia menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya sudah sangat siap untuk menghadapi Persib, setelah sepekan bekerja sangat keras dalam latihan.

"Tentunya kami semua sudah sangat siap. Ini menjadi kesempatan bagi semua pemain untuk bisa menunjukkan di mana kualitas kami."

"Intinya kami sudah sangat siap untuk menghadapi Persib di pertandingan besok, dan bisa mendapatkan poin," ujarnya.

Ia pun mengaku tidak gentar untuk menghadapi tekanan para suporter Persib sepanjang pertandingan nanti.

Bahkan, menurutnya, meskipun ia orang Bandung, ia telah terbiasa merasakan tekanan yang diberikan suporter tim Maung Bandung, terlebih saat dirinya masih membela tim Persija Jakarta, sebelum dipinjamkan ke Arema FC saat ini

"Untuk saya sih biasa saja. Yang terpenting kami fokus pada permainan tim sendiri, ngapain menanggapi omongan atau teriakan mereka, walaupun aku ngerti, tapi ngapain juga didengerin," ucapnya.

"Jadi kami akan lebih fokus ke strategi tim sendiri aja, balik lagi ke mental.'

"Dan udah biasa juga sih lawan Persib, jadi main aja, yang penting ikuti arahan pelatih harus gimana di lapangan," katanya. (*)

Baca berita-berita Persib Bandung di Tribunjabar.id