TRIBUNJABAR.ID - Pengacara Yoris Raja Amanullah, Leni Anggraeni menyebut ada indikasi kliennya berusaha dijebak agar terlihat terlibat dalam Kasus Subang.
Yoris sendiri adalah anak salah satu tersangka kasus Subang, Yosep Hidayah, sekaligus anak dan kakak kedua korban, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Sejak awal kasus ini mencuat, nama Yoris sempat terseret karena menjadi salah satu orang terdekat korban.
Terlebih, Yoris sempat membawa pulang mobil milik Amalia Mustika Ratu satu hari setelah kejadian.
Dua tahun berselang setelah ada penetapan lima tersangka, Yoris pun tetap menjadi sorotan.
Mengenai hal itu, Leni Anggraeni menduga adanya usaha menjebak Yoris seolah-olah terlibat kasus pembunuhan di Desa Jalancagak, Kabupaten Subang ini.
"Ini baru dugaan ya bisa benar bisa salah, ini ada indikasi yang mau menjebak Yoris," kata Leni Anggraeni dalam wawancara khusus bersama Tribunjabar.id, Jumat (5/11/2023).
"Kaya mau mengkambinghitamkan Yoris lah," ujarnya.
Sebagai pengacara, Leni Anggraeni melihat kecurigaan tersebut dari beberapa hal selama bergulirnya kasus Subang ini.
Baca juga: "Enggak Mungkin" Kata Tetangga Lihat Arighi pada Malam Kasus Subang, Tak Percaya Anak Mimin Pelaku
"Pertama, yang waktu kejadian, Yoris disuruh dateng ke TKP sama omnya (Mulyana), sepupunya (Arif), disuruh mengambil pull golf," beber Leni.
"Kenapa harus Yoris, itu (pull golf) diambil dulu sama Pak Yosep terus dikasihkan ke Yoris," lanjutnya.
Menurut pengakuan Yoris pada Leni, kala itu Yosep menggunakan kain di tangannya saat memberikan pull golf tersebut.
Kemudian, pull golf tersebut diterima Yoris dengan tangan telanjang dan diberikan ke pihak kepolisian.
Hal itu kemudian yang menjadi kecurigaan Yoris saat di awal kasus ini mencuat.
Selain itu, Leni Anggraeni juga menjelaskan tentang Yoris yang membawa mobil Yaris milik Amalia satu hari setelah kejadian.