Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Ketua DPC Demokrat Kabupaten Indramayu, Nico Antonio, angkat bicara soal penunjukan Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres Anies Baswedan dan bukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Penunjukan itu, menurutnya, dilakukan sepihak oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Nico Antonio bahkan mengibaratkan kondisi tersebut dengan istilah ada warung di dalam toko.
"Kita menyebutnya sebagai pengkhianatan lah ibaratnya, di dalam toko malah ada warung," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (1/9/2023).
Nico menyampaikan, ia dan para kader di Indramayu terkejut setelah mendapat kabar tersebut.
Para kader semuanya kecewa dan merasa dikhianati.
Atas dasar itu, sejak tadi malam sampai dengan hari ini, para kader semua bergerak ke jalan.
Mereka mencoret muka Anies Baswedan dengan pilok hingga menjadi hitam pada semua baliho yang terpasang di Indramayu.
Selain itu, mereka mencopot spanduk soal Anies Baswedan.
Dalam hal ini, kata Nico, DPC Partai Demokrat Indramayu masih menunggu instruksi dari DPP untuk menentukan sikap lebih lanjut.
"Nanti jam 4 sore ada pengarahan dari Ketua Majelis Tinggi Partai, hasilnya akan menjadi keputusan Partai Demokrat," ujar dia. (*)