Ibadah Haji 2023

Pelayanan Haji Lansia Tahun Ini Jadi Catatan, Banyak Petugas yang Tulus, Rela Gendong Jemaah Haji

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam
Editor: Darajat Arianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah ibadah haji tahun 2023. Kementerian Agama RI berupaya memberikan perhatian besar terhadap para jemaah lansia lewat tema ‘Haji Ramah Lansia’ pada tahun ini.

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kementerian Agama RI berupaya memberikan perhatian besar terhadap para jemaah lansia lewat tema ‘Haji Ramah Lansia’ pada tahun ini.

Dengan begitu, jemaah lansia tak perlu dihadapkan pada rasa khawatir, takut, atau ragu, sedikit pun terhadap pelayanan haji.

Anggota Tim Pengawas PPIH Arab Saudi 1444 H Inspektorat Jenderal Kementerian Agama, Wibowo Prasetyo, mengatakan pelayanan lansia sejak dari Tanah Air, di embarkasi, bandara keberangkatan, di dalam pesawat saat penerbangan, di bandara kedatangan, hotel di Makkah, Madinah, Arafah, Muzdalifah, Mina dan hingga di debarkasi saat kembali ke Tanah Air, seluruhnya mendapat pelayanan tak terputus.

"Saya menyaksikan sendiri begitu optimal dan besar manfaat dari kebijakan baru yang dicetuskan langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tersebut," ungkapnya melalui siaran digital, Jumat (21/7/2023).

"Di asrama haji, misalnya, jemaah haji yang masuk dalam lansia mendapat layanan prioritas seperti ketika menjalani pemeriksaan dokumen, kesehatan, masuk kamar dan lain sebagainya," katanya.

Baca juga: Daftar Nama Jemaah Haji asal Tasikmalaya yang Wafat di Arab Saudi, Terbaru Warga Desa Banjarsari

Demikian pula ketika akan naik pesawat, selalu ada petugas kloter yang siaga memantau dan mendampingi mereka.

Hal ini pun membuat jemaah terlihat lebih tenang sekaligus merasa sangat dihargai.

Pelayanan tak henti juga terlihat saat jemaah tiba di Arab Saudi, baik yang masuk lewat Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah (gelombang 1) dan Bandara King Abdul Aziz Jeddah (gelombang 2).

Di dua bandara ini jemaah berkondisi lelah karena sebelumnya menjalani penerbangan panjang.

Beberapa jemaah lansia pun menjadi kerepotan untuk berjalan, lebih-lebih harus menjalani berbagai pemeriksaan di bandara.

"Namun kerepotan-kerepotan ini dijawab dengan kesigapan para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Bandara," ucap Wibowo.

Foto ilustrasi situasi di Arafah saat wukuf. Jajaran petugas kloter dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tengah berupaya keras menemukan jemaah haji yang belum kembali ke rombongan sejak masa puncak haji, 27 Juni 2023. (Tribun Jabar)

"Mereka, baik petugas laki-laki atau perempuan, tampak cekatan mendampingi, menuntun, bahkan tak sedikit yang membopong dan menggendong jemaah lansia," kata dia.

"Sebagian lagi membantu mengambilkan makanan, menyuapi, mengantar ke toilet, bahkan membersihkan kotoran mereka saat buang hajat," ujar Wibowo.

Baca juga: Jemaah Haji Kloter JKS 38 Disambut Wali Kota Sukabumi di Bandara, Pulang dalam Jumlah yang Utuh

"Tak ada rasa keterpaksaan atau ketidakrelaan petugas-petugas itu bekerja. Mereka terlihat sangat ikhlas dan begitu tulus seolah membayangkan yang mereka dampingi, kawal, tuntun, bopong, gendong itu adalah orang tua sendiri," ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini