TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah cara menentukan titik koordinat untuk pendaftaran PPDB SMA jalur zonasi, mudah lewat simulasi Google Maps.
Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Jawa Barat 2023 memasuki tahapan baru.
Setelah PPDB Tahap 1, calon peserta didik yang tak lolos bisa kembali daftar PPDB Tahap 2.
Perlu diketahui pendaftaran PPDB Tahap 2 ini diperuntukkan untuk PPDB SMA jalur zonasi dan jalur rapor umum untuk PPDB SMK.
Pendaftaran jalur zonasi PPDB SMA ini disediakan kuota sebesar 50 persen.
Seleksi jalur zonasi tersebut ditentukan berdasarkan jarak rumah calon peserta didik dengan sekolah tujuan.
Baca juga: Jadwal Pendaftaran PPDB Tahap 2, Dibagi 2 Gelombang, Berikut Tata Cara Daftar Lengkap Persyaratannya
Calon peserta didik kemudian memberikan data berupa titik koordinat tersebut sebagai syarat pendaftaran PPDB SMA jalur zonasi tersebut.
Oleh karena itu, disarankan agar calon peserta didik teliti saat menentukan titik koordinat.
Pendaftaran PPDB SMA jalur zonasi di Jawa Barat dibuka dua gelombang yaitu pada 26 - 27 Juni 2023 dan dibuka kembali pada 3 - 4 Juli 2023
Berikut Tribunjabar.id rangkum cara menentukan titik koordinat lewat simulasi Google Maps untuk pendaftaran PPDB jalur zonasi.
Saat melakukan pendaftaran PPDB Tahap 2 jalur zonasi, calon peserta didik kembali memeriksa biodata serta persyaratan.
Saat mengisi biodata, selain mengisi data NIK, NISN hingga alamat, peserta juga diminta mengisi titik koordinat rumah tinggal.
Untuk data NISN, pastikan data tersebut sesuai dengan dapodik dan kartu keluarga, bukan alamat domisili.
Setelah itu, calon peserta didik juga pastikan kembali titik koordinat.
Karena pada jalur zonasi titik koordinat merupakan yang penting untuk menentukan jarak rumah ke sekolah.