Mereka ternyata berjalan kaki dari wilayah Jatihurip karena tidak memiliki ongkos.
"Keduanya berjalan kaki dari rumahnya di jatihurip Sumedang Utara karena tidak mempunyai bekal untuk ongkos menggunakan kendaraan umum," lanjutnya.
Alasan keduanya nekat berjalan kaki yaitu karena sang kakek sangat merindukan cucunya dan ingin bertemu.
"Kepada Polisi sang nenek mengatakan bahwa ia dan suaminya merasa kangen kepada cucunya sehingga pada lebaran ini memaksakan untuk bertemu sang buah hati kendati tidak mempunyai bekal yang memadai," tutur Polres Sumedang.
"Anggota Polisi yang sedang bertugas di Pos Terpadu Polres Sumedang kemudian mendekati keduanya dan mengarahkan mereka untuk beristirahat dahulu dan kemudian mengantarkannya ke tempat pemberhentian angkutan umum untuk menuju Rancakalong," sambungnya.
Adapun anak-anak dan cucu kedua lansia itu ternyata sudah menemui orang tua mereka.
"Saat ini kedua pasangan lanjut usia tersebut sudah berkumpul dengan keluarganya, menurut keterangan yang dihimpun redaksi bahwa orang tua tersebut sudah mengalami penurunan daya ingat," ungkap keterangan Polres Sumedang.
"Keluarga menyatakan telah menjenguk keduanya pada hari lebaran namun entah mengapa beberapa hari kemudian keduanya memutuskan untuk berangkat ke Rumah anak dan cucunya di Rancakalong," sambungnya.
Hingga artikel ini ditulis, video viral tersebut telah disukai sebanyak lebih dari 3 ribu pengguna.
Baca juga: Situasi Arus Lalu Lintas di Tol Cisumdawu Exit Sumedang, Didominasi Pelat Nomor Luar Kota
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.