Rafael Alun Trisambodo Nangis Curhat soal Mario Dandy, Mengaku Sudah Tak Punya Uang untuk Makan

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo, usai diklarifikasi KPK terkait harta Rp56 miliar, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023).

Ia bahkan mengatakan kalau dia dan keluarganya sampai kesulitan untuk makan.

Dirinya pun kini merasa seperti orang yang hendak dibunuh karena semua kekayaannya disita, termasuk uang untuk makan.

Ini pengakuannya yang terdapat pada screen shoot yang diposting oleh @mardasih.

“Sekarang saya tidak punya uang, uang di rumah Rp 45 juta diambil, disita, saya sudah mohon (untuk tidak dibawa), kita mau bayar THR, tetap (dibawa), hidup sudah terbalik," katanya.

Rafael mengaku, seluruh rekeningnya dan istri, Ernie Meike Torondek, sudah diblokir.

Bahkan dia menyebut sempat kesulitan untuk makan.

Beruntung tetangga masih peduli kepada keluarganya.

“Rekening sudah diblokir semua. Kita seperti mau dibunuh, enggak boleh makan, enggak boleh apa-apa.

Tapi tetangga ada yang memberi kita makan,” ujar Rafael.

Akun @mardasih pun menuliskan Tweet pada postingannya itu.

"HAHAHAHAHAHAHAHA rasakno!," tulisnya.

Kata Psikolog soal Mario

Sementara itu, Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri pernah menyoroti perilaku Mario Dandy Satriyo yang gemar pamer harta atau flexing di media sosialnya.

Reza menyebut hobi flexing yang dipamerkan di media sosial tersebut menunjukkan bahwa Mario tidak memiliki kemandirian, baik secara finansial maupun sosial.

"Tayangan atau video flexing tersangka M (Mario) sangat nyata mengindikasikan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki kemandirian baik sisi finansial ataupun sosial," kata Reza dalam Kompas Petang, Kompas TV, Minggu (19/3/2023). 

Halaman
123

Berita Terkini