Ibu Hamil Ditolak RSUD Subang

Ormas Proja Subang Desak Bupati Copot Dirut RSUD Cierang Terkait Kasus Ibu Hamil yang Meninggal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembina Ormas Proja, Jagur Ondi Muhdarojat, mendesak Bupati Subang Ruhimat untuk berani tegas mencopot Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang dan evaluasi pelayanan kesehatan di RSUD Subang yang selama ini dinilai buruk oleh masyarakat.

Untuk itu, ia berharap RSUD Subang bisa menjadi suatu rumah sakit yang meneladani semua rumah sakit swasta di Subang.

"Kami meminta wajib dilakukan perbaikan pelayanan agar menjadi suatu rumah sakit yang baik di Kabupaten Subang," ucapnya.

Ormas Proja Subang, lanjutnya, berharap Direktur Utama RSUD Subang ke depannya selain taat aturan sumpah jabatan, memiliki niat, nurani dan tekad mengedepankan rasa kemanusiaan.

"Medis itu lebih dituntut dan di kedepankan kemanusiaan karena menyangkut nyawa manusia," ujarnya.

Proja Subang, lanjutnya merupakan salah satu pegiat sosial dan kesehatan yang perlu menyikapi seperti ini, karena bayangkan saja kalau yang mengalami hal tersebut keluarga kita semua.

"Jadi, untuk kesehatan wajib mendapatkan suatu pelayanan kesehatan yang sangat baik, karena itu amanat konstitusi," tegasnya.

Direktur Utama RSUD Subang dr. Ahmad Nasuhi, beberapa waktu lalu, mengatakan, tidak benar kalau Kurnaesih ditolak di RSUD Subang.

"Tidak benar jika pasien tidak dilayani dan ditolak," tegasnya.

Pihak RSUD Subang, lanjutnya sudah berusaha menangani Kurnaesih di IGD RSUD Subang. "Kami juga mohon maaf, bukannya kami tidak berusaha. Namun, karena kondisi ICU penuh,” ucapnya.(*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Berita Terkini