Hujan meteor gamma (γ) Normid sudah terjadi sejak 24 Februari.
Hujan meteor ini pun akan berlangsung sampai di akhir bulan ini, tepatnya pada tanggal 29 Maret.
Namun, hujan meteor di konstelasi Norma ini akan mencapai puncaknya pada 15 Maret mendatang.
Saat zenit, hujan meteor γ-Normid mencapai 6 meteor/jam dengan kecepatan 201.600km/jam.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Fenomena Ekuinoks, Apakah Berdampak Negatif Bagi Manusia? Ini Penjelasan Ahlinya
3. ekuinoks: 21 Maret
Matahari berada di ekuinokss atau di atas garis khatulistiwa.
Saat peristiwa ini terjadi, lamanya siang dan malam menjadi sama, yaitu 12 jam.
Bagi masyarakat di belahan bumi utara, tanggal 21 Maret merupakan Vernal ekuinokss atau titik balik musim semi yang menandai awal musim semi.
Di belahan Bumi selatan, ekuinokss di bulan Maret merupakan ekuinokss musim gugur yang menandai awal musim gugur.
Nah, itulah beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada Maret 2023.