TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon, Solihin alias Duloh dan Dede Solehudin bermula dari kasus penipuan pada Tenaga Kerja Wanita.
Sejauh ini komplotan tersebut sudah menghabisi setidaknya 9 orang, 7 di antaranya masih berhubungan keluarga dengan Wowon.
Salah satunya adalah Halimah, istri Wowon yang meninggal karena dicekik Duloh.
Awalnya, Halimah sakit dan dibawa ke rumah sakit dengan kondisi tak wajar, mata dan perutnya tidak normal.
Namun, terang Misbah, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, kondisi kesehatan kakaknya sama sekali tidak bermasalah meski perutnya membesar.
"Hasil pemeriksaan perut dan matanya bagus, saya juga sempat nanya kok bisa gini. Jadi, awalnya hanya disangka tumor, tapi kata dokter ini aneh," ujarnya di KBB
Akhir cerita, Halimah meninggal dunia dan jenazahnya langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di TPU Islam Kampung Saar Mutiara pada tahun 2016.
Halimah Dicekik Duloh
Belakangan setelah terbongkarnya kasus pembunuhan berantai Wowon Cs, ternyata Halimah dibunuh Duloh.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Berantai Wowon Berawal dari Kasus Penipuan pada TKW, Ini Urutan Pembunuhannya
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan, bahwa pihaknya saat ini masih mendalami keterangan yang diberikan tersangka Duloh terkait kabar membunuhan Halimah.
"Masih dalam pemeriksaan oleh Tim Penyidik terkait hal tersebut, pada keterangan pelaku yang didapat oleh tim penyidik," jelas Trunoyudo ketika dihubungi, Minggu (22/1/2023).
Dikatakan Trunoyudo kepada penyidik, Duloh dikabarkan mengaku telah membunuh Halimah pada 2016 silam.
"Sementara keterangan pelaku terkait hal tersebut yang disampaikan kepada penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ucapnya.
Sebelumnya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Wowon tidak tahu jika istrinya Halimah dibunuh Duloh.
"Wowon enggak tahu kalau Halimah tewas dibunuh sama si Duloh," kata Trunoyudo kepada wartawan, Sabtu (21/1/2023).
Wowon, lanjut Trunoyudo, hanya tahu jika Halimah meninggal dunia karena sakit.
Padahal, Halimah kehilangan nyawa karena dicekik Duloh.
"Dia tahunya meninggal karena sakit. Padahal setelah interogasi si Duloh, H itu memang sakit tapi dibunuh Duloh, dicekik," ucapnya.
Karena menganggap kematian yang wajar, maka pihak keluarga memakamkan Halimah di Cilicin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Nah si Halimah diserahkan ke keluarganya karena dalam kondisi meninggal seakan-akan meninggal wajar," ungkap Trunoyudo.
Setelah Halimah tewas, Wowon lantas menikahi Ai Maemunah yang merupakan anak dari Halimah.
Dari pernikahan ini, keduanya memiliki dua anak yakni Bayu dan Neng Ayu.
Bernasib sama seperti Halimah, Ai Maemunah pun jadi korban pembunuhan berantai Wowon Cs.
Ai Maemunah meninggal bersama dua anaknya Ridwan Abdul Muiz dan M Riswandi setelah diracun Wowon Cs di Bekasi.
Atas aksinya terhadap Ai Maemunah tersebut, akhirnya kejahatan Wowon pun terbongkar.
Rangkaian Pembunuhan Berantai Wowon Cs
Dalam kasus pembunuhan berantai ini, diketahui Wowon, Solihin, dan M Dede Solehudin ditetapkan menjadi tersangka.
Ketiga pelaku diketahui sudah membunuh 9 orang.
Pembunuhan terhadap sembilan orang tersebut dilakukan di Cianjur di Bekasi.
Para pelaku menghabisi para korbannya dengan cara diracun, dicekik, hingga dibuang ke laut.
Kasus pembunuhan Wowon Cs ini diketahui berawal dari tindak kejahatan penipuan berkedok dukun pengganda uang.
Wowon Cs mengincar para Tenaga Kerja Wanita (TKW) dalam melancarkan aksi penipuannya.
Setelah menguras harta korban, pelaku lantas membunuhnya dengan cara keji.
Pembunuhan yang dilakukan Wowon Cs diduga pertama kali dilakukan terhadap Siti seorang TKW asal Garut.
Wowon membunuh Siti menggunakan tangan mertuanya bernama Noneng dengan cara korban didorong ke laut di wilayah Surabaya.
Saat itu korban dibunuh karena menagih janji Wowon aan melipatgandakan uangnya.
Selanjutnya, Wowon Cs melakukan pembunuhan terhadap Farida yang juga seorang TKW.
Farida meregang nyawa dengan cara diracun dan jasadnya kemudian dikubur di Kampung Babakan Curug RT 02/06, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang.
Untuk menutupi aksi kejinya, lantas Wowon Cs menghabisi nyawa mertuanya bernama Noneng.
Tak hanya Noneng, anaknya Wiwin yang tak lain istri dari Wowon juga dihabisi karena dianggap berbahaya membongkar aksi kejahatannya.
Selain Wiwin, anak berusia 2 tahun bernama Bayu pun juga dihabisi Wowon Cs.
Bayu merupakan anak dari buah pernikahan Wowon dan Ai Maemunah.
Setelahnya, Wowon Cs membunuh Halimah. Halimah yang tak lain istri Wowon dieksekusi Duloh dengan cara dicekik saat sakit.
Wowon saat itu tidak mengetahui bila Halimah dibunuh Duloh dengan cara dicekik.
Sehingga, ia menganggap kematian istrinya tersebut wajar dan akhirnya jenazah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan di daerah Cililin, Jawa Barat.
Setelah Halimah wafat, Wowon Cs pun membunuh istrinya yang lain bernama Ai Maemunah.
Ai Maemunah bersama dua anaknya Ridwan Abdul Muiz dan M Riswandi meregang nyawa setelah diracun di Bekasi.
Akhirnya, perjalanan Wowon Cs melakukan pembunuhan berantai pun berakhir setelah diungkap kepolisian.
Atas perbuatannya Wowon, Solihin alias, dan M Dede Solehudin kini mendekam di tahanan Polda Metro Jaya.
para pelaku dijerat Pasal 380 KUHP tentang pembunuhan, juncto Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Mereka terancam pidana 20 tahun penjara, atau penjara seumur hidup atau pidana mati. (Tribunjabar.id/ Hilman Kamaludin)