Tren Penjualan Parfum di Tokopedia Naik, HMNS Gandeng Produsen Lokal Ciptakan Parfum Berkualitas

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tokopedia juga mengungkapkan bahwa jumlah penjual parfum, fragrance, dan cologne naik hampir 1,5x lipat pada September 2022 dibandingkan September 2021.

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Perusahaan perdagangan elektronik atau toko online, Tokopedia mengungkap data tingginya transaksi parfum atau wewangian di bulan September 2022.

Pembelian atau transaksi wewangian ini bahkan naik 2,5 kali lipat dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Hal ini diungkap Category Development (Beauty and Personal Care) Senior Lead Tokopedia, Sherine Pranata dalam rilisnya.

“Menurut data internal kami, jumlah pembeli dan transaksi produk parfum, fragrance dan cologne naik hampir 2,5x lipat pada September 2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ungkap Sherine Pranata.

Peningkatan jumlah transaksi parfum, fragrance dan cologne itu pada kuartal III 2022 dibandingkan kuartal III 2021 ada di Kabupaten Kampar (Riau), Jepara (Jawa Tengah), Demak (Jawa Tengah), Lampung Tengah (Lampung), Bungo (Jambi).

Sedangkan kecamatan dengan transaksi tertinggi ada di Tahunan (Banten), Rajabasa (Lampung), Cibeber (Jawa Tengah), Jatinangor (Jawa Barat), Simokerto (Jawa Timur).

Di sisi lain, Tokopedia juga mengungkapkan bahwa jumlah penjual parfum, fragrance, dan cologne naik hampir 1,5x lipat pada September 2022 dibandingkan September 2021.

Produk Parfum Lokal HMNS Gandeng Pegiat Usaha Lokal

Salah satu produsen parfum lokal yang saat ini sedang naik daun adalah HMNS.

Ketertarikan CEO and Founder HMNS, Rizky Arief Dwi dalam membuat usaha ini berawal dari keresahannya melihat harga parfum yang beredar di pasar sangat mahal.

HMNS salah satu merek parfum lokal yang sedang naik daun. (hmns)

“Saat saya memulai usaha ini di 2019, belum banyak penghasil parfum di Indonesia. Di sinilah saya melihat peluang usaha sambil menciptakan produk parfum berkualitas dengan harga terjangkau. Sekaligus juga terus mengenalkan bahan baku mentah asli dari Indonesia,” jelasnya.

Dalam menghasilkan produk parfum yang berkualitas, Rizky pun berkolaborasi dengan 15-20 produsen lokal mulai dari pabrik hingga pengemasan.

Ia menambahkan, “Kami juga bekerja sama dengan perkebunan-perkebunan lokal untuk bahan-bahan produk HMNS, salah satunya adalah kebun yang terletak di Aceh.”

Rizky mengatakan, pertumbuhan pendapatannya naik hingga puluhan kali lipat setelah memperluas jangkauan produk, salah satunya menggunakan platform Tokopedia.(*)

Berita Terkini