Basarnas Turun Tangan Mencari Warga Sukaluyu Cianjur yang Hilang di Kebun, Pencarian Terganggu Cuaca

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pencarian Mamad oleh Muspika Sukaluyu bersam BPBD, Retana, dan warga

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pencarian hari pertama Mamad (80) yang dinyatakan pihak keluarga hilang di area kebun di Kampung Cisuru, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, dihentikan karena cuaca mendung dan hujan, Rabu (13/7/2022) petang.

Kapolsek Sukaluyu AKP Yayan Suharyana, mengatakan, pihaknya menunggu tim Basarnas Bandung yang akan turun membantu pencarian di area air atau di kawasan Sungai Cisokan.

"Hari ini kami mencarinya di kawasan darat, Basarnas akan membantu pencarian di kawasan air rencana mulai besok karena hari gelap dan hujan," ujar Yayan.

Baca juga: Polisi Tak Temukan Indikasi Tindak Pidana Penyebab Meninggalnya Remaja yang Hilang di Garut

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril SE MM mengatakan, berdasar laporan BPBD Cianjur diduga korban jatuh ke jurang dan hanyut di Sungai Cisokan.

Selanjutnya Kantor SAR Bandung berkoordinasi dengan Polair Cianjur, BPBD Cianjur dan Retana Cianjur, pukul 14.25 WIB Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Dengan alut yang digunakan antara lain 1 Unit Rescue Car, 1 Set Palsar Air, 1 Set Palsar Mountenering, 1 Set Palsar Navigasi, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Pal Medis dan APD Personal.

Baca juga: Misteri Puluhan Kambing Mati di Indramayu, Diduga Teror Ajag, hanya Hati dan Jantung yang Hilang

Berita Terkini