"Kalau ada di Persib (kena) satu saja, kan bahaya."
"Alhamdulillah, kami pantau terus hasil tes anak-anak."
"Negatif ya alhamdulillah, karena kalau ada satu aja sangat berbahaya," ucapnya lagi.
Dokter tim Persib Rafi Ghani menerangkan bahwa kasus penyebaran Covid-19 varian Omicron rawan menular lebih cepat.
Karena itu, demi menjaga kelancaran kompetisi, pihaknya akan memantau tim secara berkala.
"Kami pokoknya selalu memberi wanti-wanti kepada pemain, mengingatkan termasuk diri saya sendiri, pelatih maupun pemain bahwa Covid-19 masih ada."
"Jadi prokes harus diikuti dengan baik," ucap Rafi.
"Jadi pada saat mereka (keluar), pemain jangan bepergian dengan orang yang belum terperiksa."
"Kita kan semua sudah diperiksa."
"Jadi semua tetap patuh protokol kesehatan dengan baik," katanya.
Lebih lanjut Rafi menuturkan bahwa saat ini tidak ada pemain, pelatih, dan staf tim Persib yang terpapar Covid-19.
Kepastian tersebut didapatkan dari hasil tes yang dijalani seluruh elemen tim setelah menuntaskan pekan ke-20 Liga 1 2021-2022 kontra Borneo FC.
Sekali lagi, Rafi berharap seluruh elemen tim Persib tetap disiplin dalam menjalakan prokes yang diberlakukan.
"Alhamdulillah, sampai terakhir dalam pertandingan lawan Borneo hasil kami semua negatif," tutur Rafi.
Koordinasi terus dilakukan oleh manajemen Arema FC dan Satgas Covid-19 Bali terkait beberapa pemain yang dalam hasil tes dinyatakan bergejala.