Persib Bandung

Heboh Pelatih Persib Bandung Dijual di Toko Online, Bobotoh: Itu Wajar, Semua Ada Dalangnya!

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha
Editor: Hermawan Aksan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persib Bandung dijual harga murah di toko online.

Asep mengatakan, hal ini merupakan bentuk kepedulian bobotoh terhadap performa tim.

"Di bobotoh banyak cara penyampaian kritiknya. Menurut saya, wajar karena kekecewaan."

Bobotoh mah memang super-ekstra dalam segala sesuatunya."

"Jangankan sekarang, zaman dulu saja sebelum ada media sosial sangat menekan kalau bobotoh," ujar Asep kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, kemarin.

Asep menambahkan, protes yang dilakukan bobotoh selama ini tidak lain hanya untuk menuntut manajemen segera melakukan evaluasi terhadap performa tim.

Sebab dengan skuad mewah yang dimiliki Persib serta segala fasilitas lainnya, tak ada alasan untuk tidak menang.

"Evaluasi terkait enam pertandingan kemarin. Semua itu kan ada dalangnya, sama seperti wayang."

"Di tim kan dalangnya ada di pelatih. Kalau berbicara pemain jangan tanya, sekarang Persib punya pemain harganya mahal, kapasitasnya juga baik dan sebagainya."

"Balik lagi ke dalang, bisa gak memainkannya," katanya.

Hal senada diungkapkan oleh ketua The Bombs, Nevi, yang menyebut aksi bobotoh sebagai sesuatu yang wajar.

Baca juga: Manajemen Persib Bandung Akhirnya Luluh, Ajak Bobotoh Bertemu Usai Dikritik dan Aksi Menjual Robert

Menurutnya, bobotoh ingin manajemen secara terbuka memberikan penjelasan terkait performa Persib serta segera melakukan evaluasi.

"Kasih kejelasan dengan keberadaan Persib sekarang ini. Kenapa-kenapanya mungkin besok akan ada pertemuan dengan manajemen."

"Keinginan saya sih tolong dijelaskan saja dari pihak manajemen buat ke bobotoh."

"Kalau menurut saya untuk Robert salah satu bentuk perhatian bobotoh kepada Persib seperti ini untuk sekarang," katanya.

Dia pun berharap manajemen segera memperbaiki kekurangan yang terjadi di seri pertama agar tak terulang pada seri kedua nanti.

Halaman
1234

Berita Terkini