"Jadi awalnya sedang memeriksa saluran air. Saat itu menemukan saluran air ini yang bangunannya beda dengan saluran air yang ada," katanya.
Tampak beda karena saat dilihat, terowongan itu berbentuk setengah lingkaran dan memiliki kontruksi bat merah.
"Iya dugaan bangunan lama, karena kalau yang baru itu bukan seperti itu," ujarnya.
berdasarkan informasi salah satu petugas Dinas PUPR yang mengeruk sedimentasi, pada titik yang lokasinya dekat dengan dipo Stasiun Bogor ini, saluran yang ditemukan memiliki seperti ruang yang mirip bak kontrol dengan lebar 2 meter, panjang 10 meter dan tinggi sekitar 1 meter.