Gempa Bumi Sunda Megathrust Berpotensi Picu Tsunami 20 Meter, Ini Cara Selamatkan Diri dari Tsunami

Di selatan Jawa, terdapat jalur Sunda Megathrust yang bila terjadi gempa bumi besar bepotensi memicu tsunami.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Ravianto
Shutterstock/Kompas.com
Ilustrasi gempa 

TRIBUNJABAR.ID - Di selatan Jawa, terdapat jalur Sunda Megathrust yang bila terjadi gempa bumi besar bepotensi memicu tsunami.

Hal itu berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti ITB. TribunJabar.id

Sunda Megathrust adalah zona subduksi antara Lempeng Indi-Australia dengan Lempeng Eurasia.

Di mana jalur Sunda Megathrust?

Baca juga: Gempa Bumi di Pasifik, WNI di Selandia Baru Diminta Waspada Potensi Tsunami

Baca juga: Ini Rilis Daftar Gunung yang Berpotensi Timbulkan Tsunami di Indonesia, Akibat Gempa Vulkanik?

Sunda Megathrust merentang dari pantai barat Sumatera hingga Kepulauan Nusa Tenggara.

Adapun jarak antara Pulau Jawa dan Sumatera kejalur megathrust sekitar 200-250 km.

Bila terjadi gempa besar dengan magnitudo 9,1 terjadi di zona megathrust maka berpotensi memicu tsunami 20 meter.

Gelombang tsunami tersebut hanya membutuhkan 20 menit untuk sampai ke pantai.

Masyarakat tidak perlu panik berlebiha namun tetap waspada.

Oleh sebab itu, masyarakat harus membekali diri potensi bencana di tempat tinggal.

Selain itu, memahami cara menyelamatkan diri dari tsunami juga diperlukan.

Ilustrasi gelombang tsunami.
Ilustrasi gelombang tsunami. (Image by Elias Sch. from Pixabay)

Berikut ini cara menyelamatkan diri saat tsunami menerjang yang dikutip dari Tribun Jateng.

1. Tinggalkan barang-barang

Saat tsunami menerjang, selamatkan diri Anda, bukan barang-barang Anda.

Kesempatan menyelamatkan diri lebih tinggi saat Anda tidak membawa beban apapun sehingga Anda dapat langsung berpegangan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved