Gempa Bumi Sunda Megathrust Berpotensi Picu Tsunami 20 Meter, Ini Cara Selamatkan Diri dari Tsunami

Di selatan Jawa, terdapat jalur Sunda Megathrust yang bila terjadi gempa bumi besar bepotensi memicu tsunami.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Ravianto
Shutterstock/Kompas.com
Ilustrasi gempa 

Jangan panik dan perhatikan sekitar Anda untuk mencari benda yang mengambang.

Raihlah benda tersebut dan tetap berpegangan pada benda tersebut dengan cara memeluknya atau menaruh tubuh atas Anda agar tetap di permukaan air.

Benda tersebut bisa berupa daun pintu, galon, ban, atau batang kayu.

Tetap perhatikan sekitar Anda karena tsunami tidak hanya berbahaya karena ombaknya namun juga karena benda-benda yang terbawa arus.

Perlu diketahui tsunami tidak hanya berbahaya saat datang.

Namun saat tsunami kembali ke pantai juga berbahaya karena membawa sampah atau puing-puing yang dapat membahayakan nyawa Anda.

Sehingga jangan turun sebelum tsunami benar-benar kembali ke pantai atau surut.

Baca juga: Daftar Gempa Bumi di Atas 7 SM di Indonesia, Gempa Pangandaran 2006 Timbulkan Tsunami 21 Meter

Cara Bertahan hidup setelah tsunami menerjang

1. Waspada bencana susulan atau tsunami susulan

Tsunami tidak terjadi pada satu gelombang saja, namun gelombang yang berseri.

Sehingga kemungkinan akan ada banyak gelombang-gelombang lain yang mungkin bisa lebih tinggi dari tsunami pertama.

Sehingga jangan buru-buru turun ke jalan dan mencari keluarga

2. Coba untuk mencari akses informasi

Jangan asal percaya informasi dari mulut ke mulut.

Carilah sumber informasi akurat terdekat seperti radio.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved