5 Fakta Kecelakaan Beruntun di Sumedang, dari Soal Jumlah Korban hingga Penyebab Kecelakaannya

Penulis: Yongky Yulius
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Sumedang-Bandung, tepatnya di dekat Alun-alun Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Selasa (1/12/2020) sore.

Eryda mengatakan, truk jungkit juga menghantam tiga unit toko milik Hj Iar dan sepeda motor Honda Kharisma bernopol D 6346 VK milik Agus Pramono.

Sepeda motor itu memang terparkir di teras depan toko tersebut.

Kecelakaan maut terjadi di Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (1/12/2020). (Tribunjabar.id/Seli Andina Miranti)

2. Jumlah Korban

Eryda Kusumah mengatakan, jumlah korban akibat kecelakaan itu ada delapan orang.

Dari delapan korban, dua orang meninggal dunia, satu luka berat, dan lima orang lainnya mengalami luka ringan.

3. Korban Tewas

Korban tewas pertama dalam kecelakaan beruntun di Sumedang tersebut adalah Yaya Mulyana (55), warga Dusun Cikeuyeup, RT 02/04, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Yaya merupakan seorang penyebrang jalan.

Sementara itu, korban tewas lainnya adalah Muhammad Naufal F (17), pelajar asal Perumahan Tanjungsari Permai, RT 01/07, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

Naufal merupakan pengendara sepeda motor Honda Beat bernopol Z 5671 AAG. 

Kemudian, korban yang mengalami luka berat adalah Susan Regina Maesaroh (16), pelajar asal Dusun Cikandang Keusal, RT 02/04, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

Saat kejadian, Susan dibonceng oleh korban tewas M Naufal.

4. Anggota DPRD Turut Jadi Korban

Ternyata, kecelakaan beruntun di Sumedang tersebut juga membuat Anggota DPRD Kabupaten Sumedang Fraksi PDI Perjuangan, Rita Rosana Podesta, turut menjadi korban.

Beruntung, Rita hanya mengalami luka ringan.

Halaman
123

Berita Terkini