Namun, sejak masuk awal tahun 2020, curug tersebut sudah jarang dikunjungi warga karena kondisinya sudah tak seindah dulu.
"Saya kan punya kebun di sini, jadi tahu. Bahkan dulu sempat ramai oleh pengunjung dan banyak warga yang berjualan makanan dan minuman di sini (kebun)," katanya.
Menurutnya, curug tersebut sudah jarang dikunjungi warga karena tebing yang berada di sekitar tempat tersebut memang rawan longsor karena kondisi tanahnya labil, sehingga dinilai bisa membahayakan pengunjung.
"Jadi, sejak tahun 2019 sudah jarang pengunjung datang ke sini," ucap Yayat. (*)
Foto : Kondisi Curug Bu'ud yang dulunya mirip Niagara Mini