Ular Weling dan Ular Welang Berbeda, tapi Tetap Berbisa Mematikan, Ini Perbedaannya Mencoloknya

Editor: Widia Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ada perbedaan di antara ular weling, ular welang, dan ular cincin emas.

Disebutkan juga bahwa bisa ular cincin emas tidak terlalu mematikan seperti ular kobra. Namun, tetap gigitannya sangat menyakitkan.

• Hati-hati, Ular Welang Ternyata Menularkan Virus Corona ke Manusia, Riset Terbaru Menunjukkan

"Walaupun berbisa tidak mematikan seperti kobra, namun harus hati-hati dengan ular ini karena gigitannya sangat menyakitkan," katanya.

Jika, terkena gigitannya, Panji menyebut tak ada obatnya karena di Indonesia tidak ada antibisanya. Hal itu bergantung pada daya tahan tubuh orang yang kena gigitannya.

"Jika digigit ular cincin emas itu tidak ada obat kecuali daya tahan tubuh kita sendiri, berarti kita harus fit kalau sampai terkena gigitan ular ini, biasanya bisa sembuh sendiri, ini anti biasanya enggak ada," katanya.

Lalu, apa perbedaan lainnya dengan ular welang dan ular weling? Panji Petualang juga menjelaskan, dari karakter fisiknya.

Menurutnya, ular weling memiliki ekor lancip atau runcing dan biasa ditemukan di bawah atau bukan di atas pohon.

"Jika melihatnya warnanya kekuningan, kemudian, hitam, kekuningan, hitam dan ada di bawah itu bisa dipastikan adalah ular welang. Kalau misalkan hitam putih hitam putih dengan ekor lancip seperti cincin emas ini itu bisa dipastikan ular weling," katanya.

ilustrasi -ular welang (https://www.monaconatureencyclopedia.com/)

Pada vlog pribadinya yang diunggah pada 4 April 2018 berjudul 'Ini Dia Ular Berbisa yang Lebih Mematikan dari Cobra', Panji Petualang juga menjelaskan terkait perbedaan ular welang dan weling.

Menurutnya, ular welang itu memiliki ekor tumpul. Kemudian warna belang hitamnya menyambung sampai perut ular.

Sementara itu, ular weling warna belang hitamnya tak sampai perut. Perutnya justru bewarna polos.

"Bedanya ular welang dan weling dari ekornya. Ekor welang tumpul, ekor weling lancip, warna hitam putihnya, bagian perutnya polos, kalau welang hitamnya melingkar sampai bawah," katanya.

Penjelasan Panji Petualang terkait ciri fisik ini juga sesuai dengan yang disampaikan peneliti reptil dan amfibi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy, seperti yang dimuat Kompas.com

Pertama, ia menyebut pola belangnya memang berbeda. Ular welang, warna hitam putih atau hitam kuning sampai ke bagian perut, sedangkan ular weling warna hitam putihnya hanya sampai punggung, dan perutnya putih.

Kedua, sesuai juga dengan kata Panji, bahwa bentuk ujung ekor ular welang tumpul, sedangkan ular weling justru lancip.

Ketiga, ciri lain yang disebutkan Amir adalah welang memiliki tanda V terbalik pada kepalanya, sedang ular weling tak memiliki tanda tersebut.

Halaman
1234

Berita Terkini